"Brakkkkk.." dengan tiba-tiba pria dihadapan wanita itu mendorong bahu wanita itu sampai menabrak dinding lift dibelakangnya. pria itu memegang erat kedua lengan wanita itu. membuat wanita itu meringis kesakitan. wanita itu mendongak untuk melihat siapa orang yang dengan lancangnya memengang kedua lengannya sekaligus orang yang yang sudah mendorongnya tadi. wanita itu menatap tajam pria didepannya. bukannya terintimidasi dengan tatapan tajam wanita itu,pria itu malah mendekatkan wajahnya dengan wajah wanita itu. membuat wanita yang tadinya ingin mengucapkan sumpah serapahnya sekarang malah diam membeku. pria itu terus mendekatkan wajahnya hingga sekarang wajah mereka hanya berjarak beberapa cm. wanita itu bahkan sekarang bisa mencium aroma mint yang menguar dari mulut pria itu. "kau tak mengingatku??" ucap pria itu dengan nada rendahnya. wanita itu terkesiap dan kesadarannya mulai kembali. dengan cepat dan tepat wanita itu menendang selangkangan pria dihandapannya berbarengan dengan pintu lift terbuka lebar. pria itu meringis kesakitan. dengan cepat wanita itu keluar dan mulai berlari menjauh dari pria itu. "Aaaaaa.... masa depanku." teriak pria itu sambil memegangi selangkangannya dan masih bisa didengar oleh wanita itu. "eummm mampuss,cacat cacat tuh otong lu." ucap wanita itu pada dirinya sendiri,sangat puas melihat pria asing itu kesakitan.
5 parts