Setiap insan mewakili kisah,takdir serta perjuangan nya sendiri sendiri dalam masa-masa sulit. Yaitu di mana harapan menjadi mustahil, karna tertutup oleh gelap nya tahta yang berkuasa. Gugusan kepulauan yang luas mengisyaratkan perubahan, menjadi satu negeri kepulauan bernama Indonesia. Menyodorkan lembaran baru bagi rakyatnya yang merindukan kebebasan.
Kisah ini bercerita tentang penderitaan, yang terselimuti oleh tebalnya jiwa kebebasan. Berlatar pada tahun 1938 - 1946, dimana Hindia Belanda mulai tergoyah atas isu yang bertiup bahwa Nippon akan menguasai asia. Superior Jepang,Jerman, dan Italia memang mahadahsyat mengguncang dan memporakporandakan dunia di awal perang dunia II. Tak terbendung lagi, negeri sang ratu di Holand sana, sudah di duduki oleh Nazi. Kini tibalah Nippon di tanah Hindi. Hindia Belanda yang hanya berkekuatan tentara bayaran saja, sudah pasti tidak mampu membendung kekuatanya. Strata sosial, ekonomi, dan politik pun secara drastis berubah. Di mata Nippon, semua hanyalah manusia terjajah. Eropa, Indo, Pribumi, semua sama di mata Nippon, hanyalah mesin penggerak pendorong kemenangan perang yang telah mereka sulut.
Di garut, bertemulah lima pemuda pemudi di sebuah pabrik tenun bernama Preanger Bontweveri (PBW) di bawah pemerintahan Hindia Belanda yang kini berubah menjadi Garoet Syokoho Kozyo (GSK) di bawah prajurit Nippon. Sulitnya masa lalu yang telah mereka lewati, menumbuhkan semangat mereka untuk bertahan serta berjuang melawan sistem kotor yang telah dibangun kekaisaran jepang.
Kisah ini akan di bagi menjadi lima buku.
Di buku pertama, kita akan bercerita tentang Britt Vanderveer Adi Kusumo. Seorang peranakan Belanda - Pribumi. Ibunya seorang Belanda Totok yang dikirim Ratu untuk menjadi pemimpin tambang minyak di Palembang. Ayahnya merupakan seorang Bangsawan Pribumi. Ia harus hidup di tengah intrik politik dan bisnis yang sangat kuat. Bagaimanakah ia menghadapinya?
Happy Reading guys.....
Nimas Perwira.
Gadis yang duduk di masa akhir SMA dan amat menyukai sejarah. Bercita-cita menjadi seorang tentara. Gadis enerjik dan suka berdebat masalah kritis.
Bagaimana jadinya jika dia terlempar ke masa lalu dan bertemu dengan pahlawan Revolusi? Bertemu sang patriot muda, Pierre Tendean?
"Kenapa kamu menjadi tentara? Bukankah keluargamu sudah lebih dari cukup untukmu?"
"Keluarga saya sudah dapat banyak dari negara, sekarang saatnya saya milik negara. Mau apa kamu?!"
Dan apakah dia bisa mencegah kudeta berdarah itu?
Murni imajinasi sendiri.
Plagiat? Nanti kalau muntah paku, jangan nyalahin saya. ✍️
Rank #1- 1965 ( 6 Februari 2023)
Rank #1- Pahlawan Revolusi (20 Februari 2023)
Rank #1- Ajudan ( 1 Maret 2023)
Rank #1- Pierre Tendean ( 13 April 2023)
Rank #1- Kudeta (13 April 2023)
Rank #1- g30spki ( 19 April 2023)
Rank #1- Angkatan Darat ( 20 Mei 2023)
Rank #1- Historial ( 23 Mei 2023)
Rank #3- Time Travel (20 Februari 2024)
Rank #1- Sejarah (20 Mei 2024)
Rank #1- Time Travel (21 September 2024)
Rank #1- Masa lalu (9 Oktober 2024)