❗BELUM DIREVISI❗
"Lo harus jadi milik gue, Lita!" Nada bicaranya berubah menakutkan.
Lita segera melepas pelukannya dan berjalan menjauh. "Danil?"
"Ya, Baby?" Ia berjalan mendekati gadis itu. "Come hare, Baby! Let's play with me." Danil menyeringai, senyum iblis itu kembali ia hadirkan.
"Danil! Tolong ...!"
"Memohonlah, Sayang!"
"Nil! Apa-apaan, sih lo?!"
"Gue kasih pilihan." Hening, gadis itu terlalu takut hanya untuk sekedar mengucapkan kata-kata.
"Jadi pacar gue! Gue nggak bakal ngulang kalimat ini untuk yang keempat kalinya!" Lita menelan ludahnya kasar.
"Lo jahat, Danil!"
"Mau jadi pacar gue, atau ...," ucapnya menggantung. "Gue ilangin sesuatu yang berharga milik lo."
Mata gadis itu membulat sempurna. "Lo gila?!"
"Kau baru tau, Sayang? Seharusnya kau sudah tau. Aku gila karenamu." Pria berparas tinggi itu kembali menyeringai. "Jadilah milikku seutuhnya."
***
Danilita, di zaman seperti ini sangat sulit menemukan yang namanya cinta sejati, cinta yang tulus tanpa adanya kata berhenti. Namun, kamu bisa menemukannya di sini, di kisah cinta yang terhalang tebalnya dinding peperangan karena pahitnya masa lalu.
Entah cinta itu akan bersemi hingga akhir ajal nanti atau malah berakhir dengan perang kedua geng motor yang tidak pernah merestui?
Gio, laki-laki yang super dingin dan menyeramkan. Ia tak memiliki teman karena tak satu pun ada yang berani mendekatinya. Datanglah gadis desa bernama Dinda, apakah ia akan bertemu dengan Gio dan membuatnya berubah?