Marsha & The Boys
  • Reads 404,085
  • Votes 32,426
  • Parts 27
  • Reads 404,085
  • Votes 32,426
  • Parts 27
Complete, First published Aug 29, 2014
Louis on Marsha: "Dia adalah jalang belia yang suka meracau. Aku benci caranya membantah dan mengataiku. Aku ingin dia mati."  

Liam on Marsha: "Gadis itu adalah mimpi buruk. Dia mencoba merusak resep kue ku dengan mencampurkan kaldu ayam. Bukankah itu gila? Bunuh dia!"

Harry on Marsha: "Kalau saja ibunya bukan seorang yang patut di hormati, aku pasti akan menyumpal mulutnya dengan bra lalu membuangnya ke kubangan feses. Bunuh dia!" 

Niall on Marsha: "Aku benci cara dia mengomentari makanan dan seenaknya mengambil makananku. Dia pikir dia siapa? Sekarang aku hanya butuh seorang pembunuh bayaran untuk membunuhnya tanpa credit." 

Zayn on Marsha: "Aku tak akan berkomentar banyak selain, bunuh dia."

Marsha on The Boys: "Mereka 5 lelaki bau dengan tampang menyedihkan. Suara mereka tak keren dan mereka payah. Aku tak habis pikir, kenapa Ibu menitipkanku pada mereka?"

| #3 fiksi penggemar on 8 Oct 2014 |

Copyright © 2014 by softeu

All Rights Reserved
All Rights Reserved
Sign up to add Marsha & The Boys to your library and receive updates
or
#208onedirection
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kehidupan Kedua Cello [END] cover
Find Love in Land [Mature] cover
The Second Chance (END) cover
one floor above us | annyeongz cover
Tali Kasih yang Putus-Nyambung : Kisah Keluarga Choi cover
MATHERA cover
NewJeans : Fam(ily) cover
UNNATURAL | WJSN cover
ᴛᴡɪᴄᴇᴛᴀɢʀᴀᴍ✔ cover
𝑇ℎ𝑟𝑒𝑒 𝐿𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠 𝐴𝑟𝑟𝑜𝑤𝑠 ✓ cover

Kehidupan Kedua Cello [END]

41 parts Ongoing

Cello, seorang yatim piatu yang hidup susah, mengalami kecelakaan dan terbangun dalam dunia novel yang pernah ia baca. Ia menjadi anak bungsu keluarga berpengaruh, tetapi dibenci dan dikucilkan karena dianggap bukan darah daging mereka. Keluarga Fernando justru memanjakan anak lain yang mereka yakini sebagai darah daging mereka. Namun, kebenaran terungkap anak yang mereka banggakan ternyata hasil penukaran bayi oleh musuh mereka, sementara Cello adalah anak kandung yang sebenarnya. Penyesalan menghantui keluarga Fernando, tetapi kini Cello harus memilih menerima mereka kembali atau menjalani hidupnya sendiri.