Kehidupan kelam Almeera membuatnya gelap mata dan memutuskan untuk pergi dari rumah meninggalkan seluruh keluarga. Dengan segala kepedihan dan laranya. Hingga akhirnya ia terdampar di sebuah kota yang asing sebab kakinya terus melangkah tanpa arah tujuan, tetapi langkahnya mulai terhenti di depan sebuah pesantren yang cukup luas. Sabilul 'Ilmi, di pesantren inilah kisah Almeera mengalun. Almeera yang telah jauh dari agama dihadapkan oleh kegiatan pesantren yang menentramkan jiwa. Dan kisah kehidupannya di pesantren menjadi awal baru baginya memperbaiki diri. Namun dalam masa perbaikan dirinya tersandung cinta dengan Gus Faqih, putra bungsu dari pemilik pesantren Sabilul 'Ilmi. Gus Faqih yang masih mempunyai hubungan dengan seorang wanita di Mesir pun bimbang dengan perasaannya terhadap Almeera. Hatinya terombang-ambing. Sedang Almeera yang kembali merasakan cinta dihadapkan dengan luka masa lalunya yang susah payah ia lupakan. Mampukah Almeera menghadapi kisah cinta yang ternyata akan membuka luka lamanya, kisah kelam yang masih terperihkan sepanjang masa? Danbagaimana akhir kisah Almeera dan Gus Faqih? Akankah berlayar atau Gus Faqih memilih untuk memperjuangkan cintanya yang berada di Mesir? Waspada!!! Cerita ini mengandung bawang yang banyak!All Rights Reserved
1 part