Kutitipkan Salam di Sepertiga Malam

Dilarang plagiat cerita ini, harap izin jika copas quotes & puisi ⚠️

💖💖💖

Dia adalah seorang santriwati dari pesantren El Qudsy yang bertempat di kota Kudus. Lokasinya dekat dengan Menara Kudus. Dia nyantri mulai dari kelas 7 madrasah tsanawiyah sampai sekarang. Meskipun sudah lulus dari kelas 12 madrasah aliyah, keinginannya untuk tetap mondok tidak menjadikannya sebuah halangan dengan tekad yang kuat. Dia telah menjadi seorang abdi dalem dirumah kyainya. Karena dia sangat menyukai ajaran yang ada di pesantren. Baginya pesantren merupakan penjara suci yang sudah menjadikan pribadi yang lebih baik. Dia memang santri biasa, bukan anak kyai pemilik ponpes atau keturunan kyai. Dia memiliki kakak laki - laki yang bernama Faiz Zulfikar Ahmad. Dia merupakan anak yatim karena abahnya meninggal waktu dia berusia 15 tahun. Sedangkan mas Faiz berusia 18 tahun. Harta yang paling berharga mereka punya adalah ibunya yang bernama Siti Khodijah.

Dia merupakan pribadi yang berakhlaqul karimah. Tutur katanya selembut sutera. Sikapnya yang dewasa dan mandiri meskipun berusia 18 tahun. Dia memiliki pemikiran yang cerdas dan suara yang merdu saat bersholawat. Dan satu lagi, dia memiliki paras yang sangat cantik dan membuat hati para gus ingin meminangnya untuk menjadikan pendamping hidupnya. Namun yang dia inginkan adalah mengabdi pada romo kyai dan mengharap barokah ilmu saja. Tak heran jika ada abdi dalem dirumah yang iri karena keistimewaannya. Anak dari romo kyainya pun berebut untuk mendapatkan hatinya. Sehingga sering terjadi pertengkaran antara kakak beradik ini. Dia bingung dan memilih diam karena dia sendiri tidak tahu siapa yang akan dia pilih. Gus Haidar sang kakak?
atau Gus Ahkam sang adik?

Ya Allah
Jatuhkanlah hati ini pada seseorang
Yang engkau persiapkan untukku saja
Agar hati ini selalu terjaga untukmu
Jatuhkanlah hati ini pada seseorang
Yang juga mencintaimu
Kutitipkan salam
di sepertiga malam
- Zakiya Anni