CHAPELURE
  • Reads 3,426
  • Votes 356
  • Parts 42
  • Reads 3,426
  • Votes 356
  • Parts 42
Complete, First published May 09, 2020
(COMPLETED 24 Mei 2020 - 06 Maret 2021)

Dalam hidup, tidak ada namanya kebetulan. Ada takdir, ada juga pilihan. Perjalanan hidup bisa jadi penuh lika-liku dan tidak bisa ditebak antara cinta, pertemanan dan situasi dimasa depan. Tapi hanya satu yang aku pastikan dalam hidup. Keberadaan Tian yang akan selamanya ada dihidupku.

Breadcrumbs have always been a strange word that describes our situation.

Enjoy!
All Rights Reserved
Sign up to add CHAPELURE to your library and receive updates
or
#964boss
Content Guidelines
You may also like
Sailing With You [END] by veyanaardiani
65 parts Complete
Perjalanan kisah cinta Gara seorang naval architect muda dengan Arunika mahasiswi magang yang bekerja membantunya. Siapa sangka pertemuan takdir itu mengungkap kisah masa lalu yang dipenuhi kesalahpahaman. Akankah bahtera Gara dan Arunika bisa terus berlayar di antara badai yang menerjang ? ..... Ceklek Sontak Gara menoleh. Dengan panik dia berlari namun naas kakinya tergelincir cairan licin di lantai. Tubuh Gara oleng tak seimbang namun dia berhasil menstabilkannya dengan gerakan reflek yang ia lakukan. Arun berkedip-kedip melihat pemandangan di depannya. Dia memang tak asing melihat cowok bertelanjang dada. Ardi sepupunya selalu begitu saat di rumah ketika gerah. Begitupun teman-temannya saat di kelas sehabis pelajaran olah raga. Tapi yang ia lihat kini Gara. Suaminya. Yang masih untouchable. "Mas Gara ngapain nari sambil handukan gitu ?"ceplos Arun menyembunyikan debaran di balik ekspresi heran. "Hah ?! Aku nggak lagi nari, Arun. Ini hampir jatoh" What the hell !!! nari ? Arun ngira gue nari ?! Masa gue tadi gemulai ? Padahal kehormatannya sebagai suami hampir di ujung tanduk begitu. Untung saja dirinya tidak jatuh tengkurap di hadapan Arun. Syukurlah hari ini masih bisa jaim (jaga image) "Oh.." Arun tak ambil pusing dan berjalan mengambil alat pelnya. ..... "Nama urus belakanganlah. Cari ukurannya dulu. Dihitung dirancang dulu. Baru dikasih nama." "No !!! Nggak bisa gituu. Bagi gue kapal itu udah kaya anak. Jadi ya kasih nama dulu baru dirawat dan dibesarkan sepenuh hati" terang Shofi. "Ya kan sebelum anak lahir lo harus bikin dulu. Ngidam dulu. Lahiran dulu. Baru dikasih nama" "Hmmmm....begitu ya" Shofi manggut-manggut membenarkan perkataan Arun. "Eiiiits....bentar-bentar. Bikin dulu ?! Ngidam dulu ?!" Ulang Shofi. "Tumben lo ikutan gak jelas nanggepin metafora gue" heran Shofi. Arun tersadar. Mengalihkan pandangannya dari buku dan menatap lurus Shofi di depannya. "Iya juga." jawabnya singkat dan meneruskan kembali bacaannya dengan cuek.
You may also like
Slide 1 of 10
Terlanjur Resepsi cover
Keping Rasa cover
Interested [TAMAT] cover
1000% GENGSI cover
Hantu Tampan Nakal cover
Snowdrop: After The Long Spring cover
SEVEN SHOTS cover
Sailing With You [END] cover
Roll the Dice On - END cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover

Terlanjur Resepsi

56 parts Ongoing

Kiran Mahesa, bujang lapuk yang ditinggal nikah oleh para adiknya. Diusia nya yang menginjak 32 tahun, dia sudah kebal digosipin disana sini. Dia nggak mau ambil pusing, selama makan nya cukup, gaji nya nggak dipotong dan cicilannya lancar. Dia bodo amat mau digosipin apa aja. Tapi berbeda jauh dengan sang ibu, yang semakin lama semakin khawatir karena anak sulung nya itu nggak menunjukkan tanda-tanda ingin beristri. Alhasil sang ibu semakin gencar mempromosikan anaknya kesana kemari. Terhitung sudah lebih dari 20 kali dia mengikuti kencan buta. Tapi semua yang mendekati Kiran nggak pernah bertahan lama. "Jangan kelamaan lajang, ntar expired." Ceramah bocil kemaren sore yang dulu nya doyan nongkrong di empang rumahnya. "Anak kecil gausah banyak omong." Balas Kiran cuek. "Aku udah gede ya, bang. Udah 23 tahun. Udah bisa jadi bini orang." Sungut perempuan tersebut kesal. Kiran melirik keatas dan kebawah secara seksama. Kemudian terkekeh pelan. "Nggak tuh, masih kecil." "SETAN!" *** Start : Sept 2023