'Pengacara' ShiraKazu
  • Reads 598
  • Votes 91
  • Parts 8
  • Reads 598
  • Votes 91
  • Parts 8
Complete, First published May 09, 2020
[COMPLETED]
Fan Fiction AU
GENERATIONS from EXILE TRIBE

Halo halo.. ada yang berlayar di kapal mereka kah? Sepertinya orang-orang yang suka dengan kombinasi ini tergolong minor yaa karena saya jarang banget menemukan. Padahal kalau mereka disatuin, bakal jadi perpaduan yang mahadahsyat lawaknya loh. Karena dua makhluk ini memiliki rasa humor yang sama. Intinya, mereka lucu! Dengan kekonyolan murni yang dimiliki pada saat setiap kali berulah, pasti aja selalu bikin ketawa sekaligus berpikir, "Kok ada ya manusia sejenis ini di dunia?". Tapi rasanya bakalan menyenangkan sih kalau berinteraksi dengan mereka, ibaratnya kita akan dibawa pada suatu keadaan yang 'ajaib', hahaha.

Lupakan sejenak status asli si duo ini sebagai member dari boygroup idola para wanita. Sekarang saya akan mengajak pembaca untuk berpetualang dengan kisah mereka dari sisi dunia imajinasi!

NO BL

Selamat membaca ^^
All Rights Reserved
Sign up to add 'Pengacara' ShiraKazu to your library and receive updates
or
#4ryutokazuhara
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Kesayangan Bunda cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Fiction -sungjake✔ cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.