[ Follow dulu sebelum membaca ]
-jangan datang dan jangan pergi itu lebih baik-
Ketika kehadiran dan kepergian seorang di tolak keras sang pemilik hati demi menjaga dirinya. Bukan kisah cinta yang biasa, bukan juga kisah cinta benci menjadi cinta.
Di sinilah kita bisa melihat betapa tulusnya seorang pria yang mencintai gadisnya, dan seorang gadis memperjuangkan mimpi besarnya.
Anastasya, gadis kecil berkepang dua penuh mimpi dan harapan. Gadis yang mau tak mau harus merelakan sedikit waktunya demi sebuah perjanjian yang sudah ia tanda tangani. Tanpa harus melanggar nya.
Sialnya ia harus berhadapan dengan Alvendra Aldric Effendy. Cowok berparas tampan berkalung headphone itu, cowok yang dikenal dengan kepintaran, ketampanan, dan sifat angkuh di sekolah nya.
Satu hal yang membuat gadis itu tak mengerti, penyakit yang di deritanya, dan gadis pujaan yang selalu ia banggakan.
"Gue emang ganteng, semua orang juga tau. Gue harap, lo nggak suka sama gue,"
"Bukan satu hari kak, tapi suatu hari nanti. Suatu hari nanti aku bakal pergi dari hidup kakak. Nggak ada lagi yang namanya gadis bodoh, cereboh, dan banggkang ini."
Bukan hanya keterkejutan di setiap ucapannya. Persahabatan, kekeluargaan, dan masa lalu pun akan diuji dan ikut melengkapi kisah ini. Tertarik? Jadilah saksi bisu kisah kedua nya__ Alvendra dan Anastasya 'Alsya'
Publish: Kamis 17 September 2020.
HAPPY READING ❤️🐥
Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik.
Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun.
Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan.
"Pulang sekarang!"
"Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!"
"Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu."
"Sialan!"