Senja terpuruk atas keadaan yang menimpanya. Seperti namanya, ia ingin tenggelam dengan mencipta keindahan. Membuat orang takjub ketika memandangnya. Tapi, itu dulu. Kini Senja menelan pahit semua mimpi nya. Tak akan ada lagi keindahan yang mampu ia cipta. Tak akan ada orang yang menatapnya takjub. Ia adalah Senja yang tenggelam suram. Fajar memang memaknai mendalam makna namanya. Sesuai namanya, ia hadir setelah datangnya gelap. Ia datang membawa secercah harapan. Ia muncul memberikan sinar untuk menyinari jalannya roda kehidupan. Ia tak kalah indahnya dengan senja. Namun tak banyak yang menyempatkan waktu untuk melihat keindahannya, memilih mengabaikannya. Dan menanti Senja yang lebih menjanjikan. Padahal, apalah arti Senja tanpa Fajar?