Story cover for Finally Lost The Answer by RnsaNbla
Finally Lost The Answer
  • WpView
    Reads 89
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 89
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published May 09, 2020
Matanya mulai mengeluarkan air mata hingga air pun jatuh membasahinya tak menyangka apa yang dia lihat di depan matanya.

Dia pun menghampiri nya meletakan kepalanya, dia menangis sekencang-kencangnya menatap seseorang yang ia sayang terbaring lemah dengan darah di mana-mana.

"Bertahan buat aku. aku mohon pliss jangan tinggalin aku hiks...hiks"tangisnya.

"Heyy de-ngerin aku jangan nangis aku gak suka liat kamu kaya gini. Aku sayang banget sama kamu terimakasih un-tuk semu-anya aku pergi yah kamu jaga diri kamu baikΒ² Iloveyou" 

"Nggak kamu gk boleh pergi kamu harus bertahan demi aku pliss aku mohon hiks jangan pergi"

semuannya pun berakhir tidak akan ada yang mengisi hari-harinya, menghiburnya, membuat nya selalu tersenyum dunianya telah pergi meninggalkan nya sendiri. 

Dunianya hancur kini orang yang sangat dia cintai telah meninggalkan nya untuk selama nya.

Bagaimana sakit nya menjadi aku, menjadi seseorang yang sangat rapuh karna kehilangan mu. 

Ketahuilah setelah kamu pergi hati ku terlalu sakit untuk membuka lembaran baru lagiii. Jadi? Bisakah kau kembali di sisiku menemani hariΒ² gelapku, tak bisakah kamu tau hidupku hancur setelah kepergian mu.

Aku mohon kembalilah..
Dan nyatanya tidak bisa


Baca ceritanya ya maap aja kalo part pertamanya agak membosankan wkw tapi di jamin seru:)
All Rights Reserved
Sign up to add Finally Lost The Answer to your library and receive updates
or
#22lambeturah
Content Guidelines
You may also like
Alamanda (Telah Terbit) by rahminurfitriana
47 parts Complete
Fiksi ini bercerita tentang kehidupan Alam yang penuh derita. Sejak kecil ia sudah menjadi gelandangan dengan kecacatan yang menambah kesulitan hidupnya. Setelah beberapa kali Alam mencoba untuk bunuh diri, ia selalu selamat. Namun, ketika ada satu hal yang membuatnya merasa lebih baik untuk melanjutkan kehidupan, ia justru mengalami kecelakaan yang tak diinginkannya. Seiring berjalannya waktu, Alam berhasil memperbaiki hidupnya walau pada akhirnya ia harus kehilangan wanita yang sangat dicintai olehnya. Bukan hanya Alam. Si cantik Manda juga merasakan derita yang serupa. Luka membuatnya menganggap bahwa mengakhiri hidup adalah jalan keluar satu-satunya. Menjadi seorang pelacur tentu bukan cita-citanya. Sayangnya, ia terjebak di keadaan pedih tersebut dengan perasaan yang kian tersiksa. Manda terus berusaha untuk keluar dari dunia bak penjara itu, apapun yang terjadi, bagaimanapun luka yang tercipta ia yakin bahwa peluang untuk bahagia masih ada untuknya. Alam: Aku merasa telah menjadi sampah dunia yang tak berguna. Juga seperti abu yang sudah terbakar berkali-kali. Pernah aku mencoba untuk mengakhiri hidup. Sekali, dua kali, tiga kali, tapi aku selalu selamat. Lalu aku kembali menabrakkan diri dan menjatuhkan diriku yang cacat dari ketinggian serta menelan racun. Aku, tetap selamat. Cahaya putih dapat kulihat lagi saat aku terbangun. Jika orang lain berbahagia karena masih berkesempatan untuk hidup di dunia, aku justru merasa tersiksa setiap kali gagal membuang nyawaku. Manda: Lima tahun setelah pernikahan Ayah dan ibuku, lahirlah aku. Bayi perempuan yang katanya tidak pernah diharapkan oleh ayahku. Aku tidak mampu mengingat banyak hal tentang kehidupan masa kecilku. Tapi peristiwa mengerikan yang pertama adalah di saat aku berusia 14 tahun. Aku dipaksa menjadi seorang pelacur.
Syerli and Her Feeling: A Journey Of Self-discovery by ElzaNatafaela
22 parts Ongoing
"π‘™π‘œ π‘‘π‘Žπ‘’, π‘˜π‘Žπ‘™π‘Žπ‘’ 𝑔𝑒𝑒 π‘π‘’π‘›π‘¦π‘Ž π‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘’π‘šπ‘Ž. π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘  π‘˜π‘’π‘›π‘Žπ‘π‘Ž π‘™π‘œ π‘π‘–π‘˜π‘–π‘› π‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘’π‘šπ‘Ž 𝑔𝑒𝑒 π‘šπ‘Žπ‘˜π‘–π‘› π‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Žβ„Ž" "π‘™π‘œ π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘Ž π‘›π‘¦π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘–π‘› π‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘Žπ‘Žπ‘› π‘˜π‘’ 𝑔𝑒𝑒. π‘‘π‘Žπ‘› π‘™π‘œ π‘—π‘’π‘”π‘Ž π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘šπ‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘˜β„Žπ‘–π‘Ÿπ‘– β„Žπ‘’π‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› 𝑖𝑛𝑖" "𝑔𝑒𝑒 π‘”π‘Žπ‘˜ π‘π‘’π‘Ÿπ‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘’π‘‘ π‘π‘–π‘˜π‘–π‘› π‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘’π‘šπ‘Ž π‘™π‘œ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘–π‘› π‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Žβ„Ž, π‘‘π‘Žπ‘π‘–........ " "π‘‘π‘Žπ‘π‘– π‘Žπ‘π‘Ž, π‘™π‘œ π‘šπ‘Žπ‘’ π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘›π‘” π‘˜π‘Žπ‘™π‘Žπ‘’ π‘™π‘œ π‘π‘’π‘›π‘¦π‘Ž π‘Žπ‘™π‘Žπ‘ π‘Žπ‘› π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘ π‘’π‘›π‘‘π‘–π‘Ÿπ‘–. π‘π‘Žπ‘ π‘– π‘‘π‘Žπ‘’ π‘”π‘Žπ‘˜" "π‘šπ‘Žπ‘Žπ‘“" 𝑖𝑛𝑖 π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘™π‘Žβ„Ž π‘˜π‘–π‘ π‘Žβ„Ž π‘π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘™π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› π‘π‘–π‘›π‘‘π‘Ž π‘Žπ‘›π‘Žπ‘˜ π‘Ÿπ‘’π‘šπ‘Žπ‘—π‘Ž π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘šπ‘Žπ‘ π‘–β„Ž π‘™π‘Žπ‘π‘–π‘™.π‘šπ‘’π‘›π‘”π‘˜π‘–π‘› π‘˜π‘–π‘ π‘Žβ„Ž π‘šπ‘’π‘Ÿπ‘’π‘˜π‘Ž π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘Ÿ π‘˜π‘™π‘Žπ‘ π‘–π‘˜,π‘‘π‘Žπ‘π‘– π‘¦π‘Žπ‘˜π‘–π‘›π‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘’π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘” π‘π‘Žπ‘ π‘‘π‘– π‘šπ‘’π‘šπ‘–π‘™π‘–π‘˜π‘– π‘˜π‘–π‘ π‘Žβ„Ž β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘π‘›π‘¦π‘Ž π‘ π‘’π‘›π‘‘π‘–π‘Ÿπ‘– π‘‘π‘Žπ‘› π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘π‘Žπ‘ π‘‘π‘–π‘›π‘¦π‘Ž π‘šπ‘’π‘›π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘˜ π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ π‘‘π‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘Ÿ.
If we can together by lubiksgarapan
7 parts Ongoing
ruangan itu terasa sunyi hanya ada kegelapan di dalamnya bersama kenangan yang ada. seorang pria terlihat sendirian di atas kasur tak nyamannya, meringkuk sedih sambil menangis. meratapi kisah nya yg terlalu sadis untuk di ingat. kehilangan orang tercinta membuatnya kehilangan kewarasan. ***** "sayang, aku pergi dulu tolong jaga diri baik-baik ya" itu adalah kata terakhir yang terucap dari mulutnya yang ranum. senyuman kecil nya berubah menjadi wajah datar yang desuta belum lihat sebelumnya. tangan yang hangat mencengkeram erat kini melemah dan dingin, tidak ada ada lagi gelak tawa di antara mereka, hanya tangis dan kesedihan yang memenuhi ruangan itu. malam itu dunia terasa seperti runtuh dalam sesaat bagi desuta kehilangan seseorang yang dia cintai sampai saat ini belum dia temukan obatnya. kini tubuh cantik itu akan dipindahkan, para dokter dan staff memastikan bahwa tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan. tubuh mulai diangkat dan ditempatkan di trolly perlahan staff mulai mendorong nya ke kamar jenazah. desuta yg dari awal terlihat tegar dan kuat kini berubah menjadi bayi dewasa yang cengeng ia berteriak dan mulai menangis saat ia melihat trolly di dorong menjauh. beberapa temannya mulai membujuknya utnuk tenang dan ikhlas dan tetap saja tangisan itu memecah keheningan ruangan icu. itulah sedikit sipnosis dari serita ini kalau kalian penasaran bagaiaman kisahnya bisa kalian baca disini................... selamat membaca by lubiks garapan
Air Mata Cinta by Ratoesyaqieb
8 parts Complete Mature
Ψ¨Ψ³Ω… Ψ§Ω„Ω„Ω‡ Ψ§Ω„Ψ± Ψ­Ω…Ω† Ψ§Ω„Ψ±Ψ­ΩŠΩ….. ini cerita pertamaku, jadi mohon maaf bila ada kata dan penulisan yg tidak tepat, masih dalam tahap belajar silahkan kasih saran dan kritik ya. saya bukan penulis hanya punya hobi,, bagi saya membuat tulisan dalam bentuk cerita lalu cerita saya dinikmati banyak pembaca adalah kesenangan tersendiri, saya selalu berharap tulisan saya mampu membuat pembaca hidup di dalamnya, karena bila pembaca larut dalam alur cerita yang saya buat ,merasakan bahagia, marah, sedih ,bahkan menangis adalah bentuk prestasi bagi saya . selamat membaca.... "aku tidak tahu jalan hidup akan begitu rumitnya, setelah kehilangan menerpaku semuanya terasa hancur. namun, aku percaya allah tidak akan membiarkanku seorang diri menghadapinya, selalu ada Fajar setelah gelap dan selalu ada tawa setelah kesedihan. aku perlu mengingatkan hatiku lgi,, " bahwa bahagia dan duka itu datangnya satu paket. kamu tidak akan merasakan bahagia sebelum tahu apa itu duka. dan jangan terlena akan rasa bahagia karna bisa jadi esok kau akan merasakan duka". Aku harus mengikhlaskan sekaligus mendukung perjodohan mereka. Iya,,dia yang salah satu nya adalah seseorang yang sangat aku cintai, nama laki-laki yang mungkin sudah terbentang luas di angkasa karna aku mendo'akan nya tak lekang oleh waktu, disetiap sholat fardhu dan sunnah roatibku. Meski namanya menjadi candu dalam do'aku. Namun, Allah punya rencana dan kehendak lain. oh Allah,, jika mencintai semudah membalikan telapak tangan. kenapa melupakan itu pilu dan melelahkan? jika Cinta itu mengikhlaskan. mengapa masih begitu sakit ? ya Rabb, jaga hatiku untuk ia yang sedang menunggu kehadiranku dan yg mampu menjaganya. pertemukan kami disaat kami siap untuk saling berbagi. yakinkan hatiku untuk siap jatuh Cinta lagi bukan untuk patah lagi ". ~ Air Mata Cinta ~ #pesantren
You may also like
Slide 1 of 9
Alamanda (Telah Terbit) cover
Syerli and Her Feeling: A Journey Of Self-discovery cover
If we can together cover
Air Mata Cinta cover
RANNA cover
Time Release cover
Meeting First Love cover
Be Mine [Terbit] cover
Alena Story (END) cover

Alamanda (Telah Terbit)

47 parts Complete

Fiksi ini bercerita tentang kehidupan Alam yang penuh derita. Sejak kecil ia sudah menjadi gelandangan dengan kecacatan yang menambah kesulitan hidupnya. Setelah beberapa kali Alam mencoba untuk bunuh diri, ia selalu selamat. Namun, ketika ada satu hal yang membuatnya merasa lebih baik untuk melanjutkan kehidupan, ia justru mengalami kecelakaan yang tak diinginkannya. Seiring berjalannya waktu, Alam berhasil memperbaiki hidupnya walau pada akhirnya ia harus kehilangan wanita yang sangat dicintai olehnya. Bukan hanya Alam. Si cantik Manda juga merasakan derita yang serupa. Luka membuatnya menganggap bahwa mengakhiri hidup adalah jalan keluar satu-satunya. Menjadi seorang pelacur tentu bukan cita-citanya. Sayangnya, ia terjebak di keadaan pedih tersebut dengan perasaan yang kian tersiksa. Manda terus berusaha untuk keluar dari dunia bak penjara itu, apapun yang terjadi, bagaimanapun luka yang tercipta ia yakin bahwa peluang untuk bahagia masih ada untuknya. Alam: Aku merasa telah menjadi sampah dunia yang tak berguna. Juga seperti abu yang sudah terbakar berkali-kali. Pernah aku mencoba untuk mengakhiri hidup. Sekali, dua kali, tiga kali, tapi aku selalu selamat. Lalu aku kembali menabrakkan diri dan menjatuhkan diriku yang cacat dari ketinggian serta menelan racun. Aku, tetap selamat. Cahaya putih dapat kulihat lagi saat aku terbangun. Jika orang lain berbahagia karena masih berkesempatan untuk hidup di dunia, aku justru merasa tersiksa setiap kali gagal membuang nyawaku. Manda: Lima tahun setelah pernikahan Ayah dan ibuku, lahirlah aku. Bayi perempuan yang katanya tidak pernah diharapkan oleh ayahku. Aku tidak mampu mengingat banyak hal tentang kehidupan masa kecilku. Tapi peristiwa mengerikan yang pertama adalah di saat aku berusia 14 tahun. Aku dipaksa menjadi seorang pelacur.