RANK #1 comingofage [25.08.2020]
RANK #1 mentalhealth [30.08.2020]
RANK #1 ambis [02.10.2020]
RANK #1 olimpiade [17.10.2020]
Gimana rasanya suka sama cowok yang naksir sama sahabat kamu sendiri? Terus, setelah kamu putus asa, dia malah datang dan gantian ngejar?
Thalia hampir merelakan Alvin ketika cowok itu mulai terang-terangan mendekatinya. Namun, untuk dapat bersama, ada jurang menganga di antara mereka yang harus dilewati. Jurang itu semakin lebar seiring rahasia masa lalu dan ambisi masa depan menambah rumit hubungan keduanya.
Lalu, apakah takdir akan menggariskan mereka kembali bersinggungan? Atau, masing-masing hanya akan menjadi memori masa muda?
Cerita ini akan membuat kita menyelami bersama-sama arti memaafkan, melepaskan, mencari jati diri, dan meraih cita-cita.
START: 8 APRIL 2020
FINISH: 18 AGUSTUS 2020
RATING: 15+
WHAT TO EXPECT: family issues, misunderstanding, women empowerment, body issues, sex, mention of alcoholism
TRIGGER WARNING: suicide, self-harm, mental illness, loss of a loved one, harsh words (akan diberi peringatan di awal bab yang mengandung hal ini)
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan