Andaikan Saja Kita
  • Reads 144,644
  • Votes 20,843
  • Parts 55
  • Reads 144,644
  • Votes 20,843
  • Parts 55
Complete, First published May 09, 2020
RANK #1 comingofage [25.08.2020]
RANK #1 mentalhealth [30.08.2020]
RANK #1 ambis [02.10.2020]
RANK #1 olimpiade [17.10.2020]



Gimana rasanya suka sama cowok yang naksir sama sahabat kamu sendiri? Terus, setelah kamu putus asa, dia malah datang dan gantian ngejar? 

Thalia hampir merelakan Alvin ketika cowok itu mulai terang-terangan mendekatinya. Namun, untuk dapat bersama, ada jurang menganga di antara mereka yang harus dilewati. Jurang itu semakin lebar seiring rahasia masa lalu dan ambisi masa depan menambah rumit hubungan keduanya.

Lalu, apakah takdir akan menggariskan mereka kembali bersinggungan? Atau, masing-masing hanya akan menjadi memori masa muda?

Cerita ini akan membuat kita menyelami bersama-sama arti memaafkan, melepaskan, mencari jati diri, dan meraih cita-cita.





START: 8 APRIL 2020
FINISH: 18 AGUSTUS 2020

RATING: 15+ 

WHAT TO EXPECT: family issues, misunderstanding, women empowerment, body issues, sex, mention of alcoholism

TRIGGER WARNING: suicide, self-harm, mental illness, loss of a loved one, harsh words (akan diberi peringatan di awal bab yang mengandung hal ini)
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Andaikan Saja Kita to your library and receive updates
or
#26maaf
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Beat Up (✓) cover
Red To Remember cover
Bad : Rich Family  cover
I'm the Protagonist  cover
Missing You Silently (Completed) cover
Heliophobia ✔ cover
Dear Fake Account cover
Fortune Cookie (End) cover
Afirmasi | ✓ cover

Kaesar

52 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.