Andaikan Saja Kita
  • Reads 143,810
  • Votes 20,825
  • Parts 55
  • Reads 143,810
  • Votes 20,825
  • Parts 55
Complete, First published May 09, 2020
RANK #1 comingofage [25.08.2020]
RANK #1 mentalhealth [30.08.2020]
RANK #1 ambis [02.10.2020]
RANK #1 olimpiade [17.10.2020]



Gimana rasanya suka sama cowok yang naksir sama sahabat kamu sendiri? Terus, setelah kamu putus asa, dia malah datang dan gantian ngejar? 

Thalia hampir merelakan Alvin ketika cowok itu mulai terang-terangan mendekatinya. Namun, untuk dapat bersama, ada jurang menganga di antara mereka yang harus dilewati. Jurang itu semakin lebar seiring rahasia masa lalu dan ambisi masa depan menambah rumit hubungan keduanya.

Lalu, apakah takdir akan menggariskan mereka kembali bersinggungan? Atau, masing-masing hanya akan menjadi memori masa muda?

Cerita ini akan membuat kita menyelami bersama-sama arti memaafkan, melepaskan, mencari jati diri, dan meraih cita-cita.





START: 8 APRIL 2020
FINISH: 18 AGUSTUS 2020

RATING: 15+ 

WHAT TO EXPECT: family issues, misunderstanding, women empowerment, body issues, sex, mention of alcoholism

TRIGGER WARNING: suicide, self-harm, mental illness, loss of a loved one, harsh words (akan diberi peringatan di awal bab yang mengandung hal ini)
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Andaikan Saja Kita to your library and receive updates
or
#102cintapertama
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
fluorescent adolescent cover
They Did It cover
Sekali Merdeka Tetap Merdeka cover
[TJS 2.0] Jakarta: The Next Year cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Hating Rain, Loving You  cover
Platonic Love [Completed] cover
Om Rony cover
My Dangerous Junior cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan