Ketika diri ini larut dalam sebuah kemaksiatan. Bagaikan kapas yang berterbangan. Bertiup dengan angin kencang. Mengiringi jiwa-jiwa yang siap dipertemukan. Doa yang tulus akan menghantarkan kita untuk dipertemukan dan dipertahankan. Semenjak aku bertemu dengan kalian, jiwa ini sungguh tentram dan damai. Mengetahui sebuah isian dalam hati yang terpendam lama oleh perasaan. Dan akhirnya kini kita dipertemukan dengan ikatan 'fillah' menuju syurga-Nya. Allah memberikan kesempatan ini yang sangat luar biasa dalam hidup. Sebuah kisah nyata yang perlu dipetik sebagaimana arti sebuah pengorbanan dan kasih sayang berlandaskan persahabatan yang begitu erat hingga saat ini. Apakah Allah meridhoi persahabatan kita? atau syaiton mengambil alih dengan segala caranya agar kita tidak bersama dan Allah murka atas persahabatan yang sudah lama dibangun?