Hanya cerita dari imajinasi seorang penghalu
Menceritakan kisah Namikaze Uzumaki Naruto setelah Perang Dunia Shinobi ke 4.
Dengan dibumbui oleh komedi, angst, konflik, romance?, Slice of life, micin, Masako, garam, gula, kopi oplet ( biar ada pait-paitnya, dan ladaku.
"Gomen"
"Gomenasai, dan... Terimakasih!"
"Maaf, aku salah... Tapi aku salah karena kesalahan mereka yang mencari kesalahan mu sehingga membuat aku berbuat salah kepadamu dan membuatmu mendapat masalah"
"Oi Oi Oi, kau mau mati hah?!"
"Akan ku jaga kau selamanya, bahkan ketika aku mati sekalipun, aku akan tetap menjagamu!"
"Awas saja jika dia berani menyentuh Hime-ku, akan ku jadikan dia ayam geprek!"
"Aah sialan. Mereka semua memang ingin mati!"
"Hah?! Apa?! Kesempatan?! HAHAHA. Kalian bercanda?!"
"Kalian baru sadar sekarang?! Haha. Dasar bodoh!"
"Aku akan membunuh kalian!"
"KUE PUTU LEWAT! TUNGGU!"
"Nii-san, kenapa kau berbicara sendiri?"
Fyi : • Mengandung bahasa yang tidak baku.
• Typo bertebaran dimana-mana
• Update sesuai Mood
penasaran?
langsung baca aja
ps: ngga pandai bikin Deskripsi
Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada.
Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu.
Memangnya apa salahnya?
Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci.
Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.