Semua benar-benar hilang ketika aku hanya diam menatap punggung tegapnya semakin lama menghilang dari pandangan. Ingin rasanya menariknya kembali agar aku bisa berlabuh di pelukan hangatnya. Tetapi, langkah kaki yang semakin menjauh memberi ku isyarat agar aku jangan menahan kepergiannya. Rasa sunyi, sepi, dan penuh luka perlahan membunuh perasaanku dalam diam.