Menjadi yang terbaik adalah kewajiban, bukan pilihan. _Iffah Myesha Rafanda_ Ada saatnya dia ingin tertawa tanpa beban, dan ada saatnya pula dia menangis atas keadaan. Dia juga berusaha tegar menerima kenyatan yang ada di depan mata. Bahkan, berpura-pura bahagia agar kelihatan baik-baik saja. Padahal, jauh dilubuk hati terisak menahan perih. Inilah kehidupan yang selalu dilakoninya. Sebagai tokoh utama tapi, bukan menjadi yang paling utama.
1 part