Cerita panjaaaaaaannnggggggg
-
-
SLOW UPDATE
-
-
Gue ke kantin bersama Zayyin, lagi lagi gue bertemu Handy. Dia sedang asik berkumpul dan bercerita dengan banyak cewek, gue baru tahu dia se bajingan itu. Tanpa aba aba, gue samperin dia di bangkunya yang dikelilingi lonte.
"Ris, mau kenama lo ?" Teriak Zayyin. Tak ada jawaban, Zayyin memilih membuntuti gue.
Gue ada dihadapan Handy, dia tekejut langsung bangkit. Sebelum berkata, gue raih satu gelas jus strawberry milik salah satu ulat betina di meja itu.
Wanita jalang yang gue hitung ada delapan orang, fokus melihat apa yang akan gue lakukan kepada Handy.
Byur!
Seragam milik Handy ternodai dengan jus berwarna pink yang manis itu. Gue malas sekali untuk tersenyum.
"Anjing apa apaan lo !?" Salah satu cewek dibelakang Handy bangkit dan marah ke gue.
"Ups! Gak sengja" kata gue langsung berbalik meninggalkan mereka.
"Kak maaf kak" kata Zayyin gue denger dari belakang.
"Biar saya bersihin bajunya ya kak" katanya lagi.
"Diem lo cupu ! Urus aja tuh cewek lo" kata wanita tadi. Membuat gue memberhentikan langkah tanpa mau menoleh.
"Dia cewek gue" bentak Handy tiba tiba.
Gue berbalik, melihat Handy sekilas.
"Cabut!" Bentak gue ke Zayyin. Dia langsung menurut. Mungkin karena dia tidak mau berurusan dengan kakak kelas.
"Sialan lo Ris" ocehnya di samping gue.
.
.
Gadis bar bar yang terlalu larut bersenang senang, selalu terpenuhi dan santai. Hanya saja dia tidak mendapatkan keberuntungan soal cinta. Sampai dia bertemu dengan satu laki laki yang bisa membuat dia mencintai dengan jujur.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-