ANKAA ANTARES (sebuah Kisah Yang Tak Berujung)
  • Odsłon 44
  • Głosy 1
  • Części 17
  • Odsłon 44
  • Głosy 1
  • Części 17
W Trakcie, Pierwotnie opublikowano maj 11, 2020
" ankaa" gadis itu berlari kecil menuju ankaa yang tak memperdulikannya, perlahan dia berhasil mengikis jarak antara mereka berdua

"ankaa, ankaa antares"
"apaan"
"belum cair juga?" pertanyaan itu berhasil membuat ankaa bingung. Menerka nerka apa maksut gadis aneh yang ada di depannya ini. Malas berperang dengan pikirannya dia berjalan lagi meninggalkan gadis itu.

"ankaa, gila lo.. Gue belum selesai ngomong juga"
"yaudah ngomong aja" kata ankaa masih berjalan. Gadis itu berusaha menyamakan langkanya agar tidak tersandung dan berusaha berjalan mundur agar bisa berhadapan dengan anka lelaki es batu itu.
"lo sukakan sama gue" lagi lagi pernyataan gadis ini membuat ankaa pusing
"ga"
"terus, bukannya lo yang ngirim bunga ke loker gue, ngomong ngomong gue ga suka tuh bunga melati" katanya masih dengan berjalan mundur dihadapkan anka, pasalnya lelaki itu tak mau berhenti saat ini.
"bukan gue, dan gue ga suka tuh cewek jalan mundur"

Kata kata itu sukses membuat gadis itu berhenti dan membiar kan ankaa berjalan melewatinya. Kesal sekali ketika mendengar kata kata itu keluar dari bibir ankaa, "gue juga kepaksa kali jalan mundur, ntar lu juga suka sama gue"
Wszelkie Prawa Zastrzeżone
Zarejestruj się, aby dodać ANKAA ANTARES (sebuah Kisah Yang Tak Berujung) do swojej biblioteki i otrzymuj aktualizacje
or
#319crazygirl
Wytyczne Treści
To może też polubisz
To może też polubisz
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
Mengulang Masa Kecil Gean cover
My Papa cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
A MASTERPIECE OF TRAGEDY  cover
Transmigrasi extra girl cover
Something About You cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover
Alatthalita cover

Hyacinth

20 części W Trakcie

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.