12 Partes Continúa Hujan turun pelan di halaman belakang rumah keluarga Vallerion. Tapi buat Ceyron, hujan itu tak pernah sejuk selalu dingin, selalu nyakitin. Sama seperti keluarga yang sedang berdiri di hadapannya.
Tubuhnya gemetar, bajunya sobek, tangannya diikat. Mulutnya berdarah. Ia hanya bisa duduk lemah, menatap tiga kakaknya... dan Arienne.
"Gue ini adik kalian," ucapnya pelan, nyaris seperti bisikan.
Tapi yang ia dapat hanya tatapan kosong. Datar. Mati rasa.
Arienne maju duluan, senyumnya manis seperti biasa.
"Maaf ya, Cey. Tapi lo tuh emang ga pernah cocok di sini."
Dan tanpa banyak basa-basi, tombak tajam menembus dadanya.
Bukan Arienne yang lempar. Tapi Ares, abang paling tua, yang katanya dulu pernah janji bakal lindungin dia. Janji kosong.
Ceyron jatuh. Dunia jadi kabur. Dingin. Gelap.
Lalu semuanya... hening.
•••••
📌 Cerita ini adalah karya fiksi orisinal. Semua tokoh, latar, dan peristiwa di dalamnya adalah hasil imajinasi penulis. Dilarang menyalin tanpa izin!
📌 Sampul dibuat menggunakan template aplikasi Sampul Buku, dengan penyesuaian judul agar sesuai dengan isi cerita.
• Senin, 26 Mei 2025