MATA KETIGA
  • MGA BUMASA 32,255
  • Mga Boto 878
  • Mga Parte 166
  • MGA BUMASA 32,255
  • Mga Boto 878
  • Mga Parte 166
Ongoing, Unang na-publish May 11, 2020
(true story.. )
Near Death Experience saat SMA baru berasa efeknya sekian puluh tahun kemudian. Aku mulai mendapatkan visi, suara, mimpi.. termasuk juga alami  perjalanan-perjalanan keluar tubuh.

Kisahku bertemu Rasulullah, bertemu Yesus, bertemu Ibu Ratu, warning teroris dan pengeboman, bencana alam, bertemu Eyang-eyang Merapi, visi tentang Sukhoi dan JT 610, 'perjalanan' ke dunia paralel, melihat pelaku dalam suatu kasus, bertemu hantu, up date visi-visi harianku dan lain sebagainya kutuangkan dalam bukuku "MATA KETIGA". 

Sedangkan pengalaman luar biasa saat 100 hari menjelang meninggalnya Papa, apa yang kulihat dan kualami, mulai dari bertemu malaikat maut, bidadari, beberapa kali ke langit, melihat waktu kehidupan dan banyak hal menakjubkan lainnya yang kuualami, kusendirikan dalam bukuku "100 HARI MENUJU SAKARATUL MAUT"

Semula aku melawan dan tidak menerima. Tidak mudah untuk bisa menerima dan berdamai dengan hal-hal yang berbeda dari hidupku sebelumnya, termasuk kesabaran lebih saat orang mencibir, mengolok-olok atau menuduhku  bersekutu dengan kekuatan gelap. Terlepas dari itu, terimakasih pula untuk yang sudah bersimpati dan memahamiku.

Bagaimana visi-visi yang kudapat?  Ikuti kisahku....

11 Mei 2020
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add MATA KETIGA to your library and receive updates
o
#73pengalaman
Mga Alituntunin ng Nilalaman
Magugustuhan mo rin ang
BLOODY MARY - [ NEW VER • ON-GOING ] ni lailaalfy13
23 Parte Ongoing
Sekolah Menengah Atas Plumeria Raya merupakan salah satu sekolah asrama terbaik di Jawa Barat. Memiliki lingkungan yang asri, berfasilitas lengkap, program beasiswa, hingga tenaga pengajar yang profesional. Sekolah ini menjadi angan-angan bagi banyak siswa berprestasi. Setiap tempat pasti memiliki kisah legenda yang dipercaya oleh penghuninya. Begitupun dengan SMA Plumeria. Selama bertahun-tahun, kisah-kisah mistis dan rumor tentang makhluk tak kasat mata di asrama seringkali di anggap sebagai mitos belaka, cerita pengantar tidur untuk menakut-nakuti para siswa baru. Hanya saja, belum pernah ada bukti nyata yang bisa membenarkan segala rumor itu. Sampai suatu hari, semuanya berubah. Liburan semester ganjil di akhir tahun 2018, juga menjadi akhir bagi SMA Plumeria. Begitu para siswa kembali ke sekolah setelah liburan panjang, suasana tempat belajar mereka tidak lagi sama. Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, beberapa siswa di temukan tewas secara misterius di sekitar asrama dan gedung sekolah. Tidak ada jejak kekerasan fisik yang dapat membuktikan bahwa kematian mereka masuk dalam kasus pembunuhan. Ketakutan menyebar dengan cepat kepada para siswa. Cerita tentang kutukan dan cerita-cerita lama yang sebelumnya diabaikan kini kembali menyeruak ke permukaan. Banyak siswa yang mulai meninggalkan sekolah, mengundurkan diri dengan harapan bisa lepas dari terror yang tak kunjung usai. Namun, ada dari mereka yang justru menetap di sekolah itu. Mereka percaya bahwa ada sesuatu yang tersembunyi di balik misteri ini. Sesuatu yang harus segera dipecahkan. Siapkah kamu mengungkap terror ini bersama mereka yang bertahan? Hiatus = 2024 Di tulis ulang = 24 Maret 2025 [ Seluruh karakter milik Haruichi Furudate ]
Magugustuhan mo rin ang
Slide 1 of 10
The Bride ; Schadenfreude cover
BLOODY MARY - [ NEW VER • ON-GOING ] cover
THE NIGHT BETWEEN US cover
LIMA MATA BATIN (sequel of 'HANYA AKU') cover
Radio cover
TEROR ORGANISASI [OG] cover
Gue? JADI CEWEK PICK ME?!!!! (Hiatus) cover
Got Dropped into a Ghost Story, Still Gotta Work [Bahasa Indonesia] cover
The Obsession Of Crazy Husband cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover

The Bride ; Schadenfreude

22 Parte Ongoing

Pasca mengalami kecelakaan yang menyebabkan kaki kirinya lumpuh dan ditipu sampai tidak memiliki aset apa-apa di sakunya, Isvara akhirnya menerima undangan kakeknya untuk tinggal di desa agar mereka bisa hidup bersama. Semua warga desa memperlakukannya dengan baik, hanya saja desas-desus mulai terdengar, jika mereka tidak diizinkan keluar di malam hari. Isvara selalu patuh, sebelum akhirnya dia mendengar jeritan di luar jendela kamarnya. Melihat seorang wanita ditikam berkali-kali dengan parang oleh tukang kebun di rumah mereka. Isvara sangat ketakutan. Besoknya, dia melihat wanita yang ditikam itu baik-baik saja, dan tukang kebun di rumah masih memperlakukan Isvara dengan ramah. Isvara merasa sangat aneh. Dia memutuskan untuk meninggalkan desa itu. Sayangnya, pembunuhan demi pembunuhan terjadi bertubi-tubi. Dia tidak diizinkan untuk lari. Lalu ... Isvara akhirnya mengetahui, kalau sebenarnya ... sejak lama kakeknya melakukan pesugihan, dan Isvara adalah korban yang akan dijadikan tumbalnya.