puisi rumhah
  • Reads 2
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 2
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published May 11, 2020
rumahku adalh syurgaku
tidak akan melebihi indahnya rumah walau istana yang megah
All Rights Reserved
Sign up to add puisi rumhah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
Back [ SAKURYO ]  cover
kumpulan cerpen kookmin/Jikook (book 2) cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Gus Arsya Is My Husband [Hiatus] cover
Rembulan Yang Sirna cover
The Queen Sheyna (END) cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Arrogant vs Crazy  cover
DIKSI SANSEKERTA cover

Rengkuh Rasa, Remuk Raga

75 parts Ongoing

Manusia dan searsip perasaan tidak pernah ada selesainya. Rasanya aku ingin meraung, lelah terdistraksi oleh rumitnya pemikiran orang lain. "Belajarlah tumbuh dari luka," katamu berusaha membunuh resahku. Dalam sesak diriku menjawab, "dan semoga luka itu juga mau menerima aku." Aku tau seberapa sulitnya menjadi manusia, atau seberapa banyak sakit yang harus kamu tahan hanya karena tidak punya tempat berkeluh-kesah. Untuk tubuh-tubuh yang remuk oleh luka, sajak-sajak ini lahir untuk membimbingmu merengkuh seluruh perasaan. *** ©2025