Sebelum baca ini, harap baca Pernikahan Paksa (Istri Rahasia) dulu, biar paham alurnya. "Om dokter harus nikahin aku, nanti kalau aku hamil gimana? Om dokter harus tanggung jawab." Arion memutar bola matanya kesal kemudian dalam sekali gerakan ringan ia segera membawa Anisa di pundaknya, menggendongnya seperti karung beras. "Eh-eh, Om mau bawa aku ke mana? Om turunin," rengek Anisa panik seraya merontah-rontah dan memukul dada Arion sekuat yang ia bisa. Namun Arion tak menghiraukan pukulan itu, bahkan tak merasakannya. "Aku mau bawa kamu ke kamar." Anisa membola terkejut mendengarnya. Ia meneguk salivanya paksa, jantungnya sudah bertalu-talu. "Om dokter mau ngapain?" tanya Anisa gugup. "Hamilin kamu."