Belenggu Kinara [ Sudah Terbit ]
  • Reads 16,464
  • Votes 439
  • Parts 10
  • Reads 16,464
  • Votes 439
  • Parts 10
Complete, First published May 12, 2020
Mature
Kinara Angelina hanya gadis lulusan SMP yang bercita-cita menjadi dokter. Ia terpaksa menggantikan sementara pekerjaan temannya sebagai perawat disabilitas bagi cucu konglomerat lumpuh bernama Kendra Bratasena Perwira. 

Sejak Kendra kecelakaan sikap arogan dan menyebalkannya semakin melunjak. Kinara muak padanya apalagi saat ia tahu pemuda itulah yang menyebabkan ibunya meninggal dan dirinya dipecat dari pekerjaan. 

Sikap polos dan alimnya membuat Kendra jatuh cinta padanya. Sayang, hal itu berbanding terbalik dengan perasaan Kinara. 

Hingga berbagai kejadian menjadi pematik dendam dan sakit hatinya kembali membara. Kasus kopi sianida yang terjadi tahun 2016 menjadi inspirasinya untuk menuntaskan belenggu dendam.

Sanggupkah dia melakukan pembunuhan berencana itu?

Pertama publish bulan Juni 2020

Rank #1 - anak konglomerat (9/7/20)
Rank #2 - disabilitas 
Rank #3 - romanticstory (14/9/21)
All Rights Reserved
Sign up to add Belenggu Kinara [ Sudah Terbit ] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ASA (Lengkap/TERBIT) by Santiirahmaa_
23 parts Complete
Asa menatap sendu sang Mama, perlahan tangannya menggenggam Lita sang Ibunda. "Asa lelah, Ma. Seperti halnya nama Asa, yang berarti harapan. Asa memiliki satu harapan untuk Mama. Asa pengen Mama bangun dari koma, di saat Asa sedang putus asa dan yang lain pergi dari Asa, Asa ingin di peluk Mama, kaya temen-temen yang lain." kata Asa untuk Mama Litania. * "Gak apa-apa kalo Papa gak selalu ada dan gak anggep Asa sebagai anak Papa. Tapi satu hal yang harus Papa tau, kalo Asa sayang... banget sama Papa." jedanya lalu menundukkan kepala menatap sepatunya. "Papa adalah pahlawan terbaik dalam hidup Asa. Bagaimana pun keadaannya, Papa tetap pahlawan terhebat dalam hidup Asa." kata Asa untuk Papa Galang. * ''A-Asa titip salam say-yang un-tuk Ma-ma ... Pa-pa d-dan Ba-Bang Ad-am.'' lirih Asa dengan suara bergetar. Alzan menggeleng kuat mendengar ucapan Asa, ''Kamu bisa sampein langsung semua akan baik-baik aja, kamu jangan bicara dulu ya?'' desak Alzan merasa takut. Asa tersenyum mendegar ucapan Alzan. ''G-Gus Al, to-tolong b-bimbing As-sa.'' lirih Asa pelan dengan suara terputus-putus. Mata Alzan terpejam kuat mendengar permintaan Asa. ''G-Gus ... '' lirih Asa sangat pelan. Alzan membuang napas nya perlahan lalu menguatkan hatinya menatap Asa yang tersenyum dengan darah yang terus mengalir di bagian kepala, wajah dan bagian lainnya. "Ikutin saya, Ya? Ayshadu An-la ilaha illallah ..." "Ayshadu An-la ilaha illallah ... " lirih Asa. "Wa Ayshadu Anna Muhammada Rasulullah." "Wa-Wa Ayshadu An-na Mu-muhammada Rasulul ... lah ..." ucap Asa sangat pelan sebelum akhirnya ia menghembuskan napas terakhirnya.
You may also like
Slide 1 of 10
Sakha Sania (End)  cover
I THINK I'LL BE THERE [END] cover
Secret Admirer || UN1TY × StarBe [END] cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Hello, KKN! cover
BIND YOu (END) cover
Diary Hijrah, ANTAGONIS cover
Hantu Tampan Nakal cover
ASA (Lengkap/TERBIT) cover
Perfect Husband  cover

Sakha Sania (End)

26 parts Complete

COMPLETED BELUM REVISI __ Sakha menoleh ke arah Sania yang masi mengabaikannya, "Sania .... Maap... Gak lagi deh kaya gitu," mohon Sakha memajukan bibirnya sedih. Sania yang sedari tadi mati-matian menahan tawa melihat ekspresi Sakha kemudian mengangguk sebagai jawaban agar ia tidak melihat ekspresi sedih Sakha yang menggemaskan baginya. "Beneran nih? " antusias Sakha. Ni orang kenapa sih gak kaya biasanya. Apa jangan-jangan.... Batin Sania. Sania memegang kepala Sakha, "KELUAR KAU SETAN! IBLIS! DEMIT! WEWE! MBAK KUNTI! TUYUL! OCONG! And sejenisnya lah bangsad. Keluar kau dari tubuh SUAMI KAMPRET GUE!!!" teriak Sania. Sakha menatap datar Sania. Kenapa lagi ni bocah. Batinnya. "Setan sialan! Keluar gak lo BANGSAD! ALLAHUMMA BARIKLANA FIMA ROZAKTANA WAKINNA AZABANNAR!" menatap tajam Sakha. Sakha menurunkan tangan Sania dari atas kepalanya, "Ck. Kamu kira saya kerasukan? Mana salah doa lagi, " cibir Sakha. Sania membulatkan mata lebar, "Jadi situ gak kerasukan demit? Set dah! Kalo gitu ngapain gue teriak-teriak gak jelas kaya tadi, " gerutu Sania menatap sinis Sakha. Sakha melirik datar Sania, "Cosplay jadi orgil. " ucapnya enteng lalu merebahkan tubuhnya. Sania menatap tajam Sakha yang merebahkan tubuhnya, "Ngomong apa lo tadi kampret! Gue timpuk juga lo!" marah Sania menimpuk Sakha dengan bantal guling. ## Star : 16/8/21 Finis : 31/12/21