[PROSES REVISI]
Series pertama Anggaranta
Bagaimana rasanya, difitnah oleh keluarganya sendiri, sakit!! ia hanya bisa menangis bodoh dan tersenyum miris akan semua.
Diusir karena ego lebih kuat. Dibuang layaknya sampah. Hanya karena, seorang yang licik penggila harta.
"Abang, gak benci sama Gea kan? Mereka aja benci sama Gea." tanya Gea sendu. 'Gimana bisa gua benci lo, sedangkan mereka yang penjilat harta malah gua sayang?'
"Gak! Geo gak benci. Geo udah tahu semuanya. Mereka cuma manusia busuk penjilat harta yang kebetulan terlahir di keluarga berada." jelas Geo menahan tangisnya. 'Gua udah tau semuanya ya. Makanya, gua gak mau lagi tinggal di kandang iblis itu.'
"Gua udah tau semuanya. Mereka cuma mikirin tentang harta. Bahkan, papa yang notabe-nya sayang sama kita aja, itu digaji sama oma setiap harinya. Geo udah sadar sekarang, mereka cuma kecoak yang hanya bisa mengotori dunia." sambung Geo lagi. 'Geo cuma sayang Gea. Semua adalah lalu kecuali Gea.'
"Abang sampai-sampai gak habis mereka. Otaknya berisi tentang harta doang. Ada ya, manusia kejam kaya mereka?" tanya Geo seraya tersenyum miris. 'Abang, udah ngerti soal itu yah?'
"Abang, dengerin Gea. Itu emang udah jadi takdir mereka." tutur Gea lembut.
"Tetep aja Ya. Mereka terlalu kejam memisahkan kita." balas Geo lagi.
"Bukan dunia yang kejam, tapi manusia yang menginjakkan kakinya di sana."
•••
Ryan terkekeh sinis, "Papi? Sejak kapan anda menjadi papi saya?? Hm?" tanyanya dengan cekikikan. 'Apa-apaan sikap ini!?!'
Hendrik menatap murka anaknya itu, "Kau harus terima, atau marga Wijaya saya cabut dari namamu." ancamnya lagi.
Ryan menatap sengit pria paruh baya itu, lalu tersenyum miring. "Apa anda berani??" tanyanya menantang.
"Tentu saja saya berani! Saya adalah pemilik dan penguasa marga Wijaya. Jadi, untuk apa saya takut hanya untuk mencabut nama Wijaya dari bocah ingusan sepertimu!" gertaknya mengancam, suasana berubah semakin mencekam.
[END]
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN MELIHAT CERITA HANYA DARI COVER DAN JUMLAH PARTNYA SAJA, INI PARTNYA BANYAK TAPI ISINYA SEDIKIT YA].
[WARNING⚠️ INI CERITA AMATIR PERTAMA SAYA, YANG SAYA BUAT SAAT MASIH KELAS 8 SMP, DAN SANGAT TEROBSESI AKAN ADANYA MAFIA].
*sebenernya malu, tapi gapapa
Kehidupan penuh duka lara yang Qyrha alami membawa dirinya pergi jauh ke dalam sosok lain pada dirinya. Rumahnya kokoh, tapi tidak dengan isinya. Ia hancur berkeping-keping saat menyadari bahwa kehadirannya sama sekali tidak diinginkan. Bagaimana rumah bisa dikatakan rumah jika pulangmu tidak dinanti? Kacau, hancur, luka, dan segala kesedihan yang ada, harus ia telan pahit-pahit di sudut sendu kamarnya. Nabastala selalu cerah, tetapi hatinya temaram. Bianglala tersirat jelas di langit, dan hatinya masih tetap membeku. Gemercik hujan selalu menjadi bagian yang dinanti saat teriakan itu meluap di telinganya. Lelah. Satu kata seribu makna. Harus selalu tunduk pada keputusan yang tidak adil. Hingga dalam suatu waktu, penyiksaan itu harus berhenti di sana. Jauh di sana. Tidak boleh ada yang terulang. Ia berlari sejauh mungkin saat detik-detik nyawanya terenggut. Dan saat itu, kehidupannya berubah 360 derajat. Membuat suatu dendam tidak berwujud yang kekal di dalam sana. Hati kecil yang sudah rapuh itu harus mati-matian menopang tubuh agar tidak runtuh. Demi dendam itu. Ia harus tetap hidup, meskipun sebagai orang lain.
Jangan lupa Vote+Comment+Share Story ini ke teman-teman kalian. Thanks♥️.
Enjoy for reading, Guys.
#1- Sebuah Rahasia - 06/05/2020
#1- Gangster - 05/11/2020
#1- Famous - 17/06/2020
#1- Psychopath - 29/08/2020
#1- Munafik - 09/06/2020
#1- BoyMeetGirl - 29/09/2020
#1- Terkenal - 01/03/2021
#2- BoyMeetGirl - 10/10/2020
#2- Terkenal - 15/05/2020
#2- Famous - 09/09/2020
#2- LeaderMafia - 27/07/2020
#3- Terkenal - 10/08/2020
#3- Flashback - 14/03/2020