Raihanah yang dipanggil Raihan adalah hadis mageran yang berusaha hijrah dari kebiasaan buruknya tersebut. Raihan memiliki banyak mimpi, jadi motivator, pelukis dan penulis. Tapi tidak mungkin semuanya diwujudkan dalam waktu bersamaan. Apalagi dia masih dalam tahap penyesuaian menjadi manusia prduktif. Ada yang harus diprioritaskan, menjadi penulis? Tidak mungkin, karena dasarnya Raihanah lah yang perlu dimotivasi, pelukis? Tidak mungkin, lalu bagaimana penulis? Ada kemungkinan, karena Raihan salah satu pengguna plaform baca dan tulis online. Di platform tersebut siapa saja dapat menulis, meski tidak semua menulis dengan baik. Maka harus ada perjuangan yang dilakukan Raihan untuk menjadi penulis yang baik, agar salah satu mimpinya terwujud dan karyanya mejeng di rak-rak buku Gramedia dan toko buku lainnya. Raihan sudah menyusun rencana agar mimpinya menjadi penulis terwujud, tinggal dieksekusi saat dia mulai kuliah. Apakah rencana yang telah Raihan susun berjalan lancar? Saat keluarganya memasukkan dia ke Sekolah Tinggi Islam berasrama, yang mengikat Raihan dengan 101 aturan beserta bonus tugas-tugas kuliah yang banyak, menyita banyak waktu. Adakah waktu tersisa untuk memperjuangkan mimpinya? Akankah Raihan bertemu orang baik yang membantu dia mewujudkan mimpinya atau justru bertemu orang yang mematikan mimpinya? cover: pinterest