11 parts Complete Di bawah lapisan hangat seragam putih biru kusut, Senja Gitarja, sang
pahlawan bagi dirinya sendiri kini hadir di dalam gelap dinaungi serigala
bertubuh tinggi besar, berseibo hitam berlapis topeng. Benar, serigala-serigala
itu bagai manusia yang ia jumpai semasa masih duduk di bangku sekolah menengah
pertama, di pagi hingga siang hari yang terhitung panjang. Dalam tundukan kepala
yang penuh gelap dan rasa ketidakdilan.
Pantaskah mereka yang buruk didekap kehangatan bagai tak punya rasa bersalah
sama sekali?
Pantaskah kesalahan seluas samudra menciut hingga tak terlihat bagai sebutir debu?
Pantaskah kebaikan tertutup salju tebal lalu hilang entah kemana sebab
buah hasut-menghasut para bedebah?
Pantaskah kami, para manusia-manusia yang hanya punya pendirian diri tak
disanjung sama sekali oleh dunia?
Lalu pantaskah mereka yang tangannya kotor bak membunuh temannya sendiri
di hutan belantara yang gelap dan sedikit udara, bermain dengan kehangatan
yang kami impi-impikan?
Berapa banyak manusia yang akan kau samakan nasibnya
sama seperti kita-kita ini, bedebah?
2 bulan menuju kelulusan ialah bulan-bulan kami para 'yang disingkirkan' untuk
menikmati api panas yang dicipta oleh mereka. Tolong, bertahan sebentar untuk
ini, 6 kawanku. Kelak di hari kelulusan tiba kita berlomba-lomba jadi juara
berpredikat orang paling bahagia di dunia.