Aku pernah berharap pada salah satu ciptaan-Nya... Menunggu dalam sebuah ketidak pastian, aku tahu langkahku salah namun aku tetap maju seakan tak takut sakit hati. Seseorang pernah mengatakan padaku bahwa berharap pada ciptaan-Nya, tak akan pernah berujung indah. Dan itu benar. Pada akhirnya, hati dan raga ini hanya mampu menggapai lara yang menyelusup dalam dada. Aku sempat bangkit dan pergi untuk melupakannya, hingga Tuhan mempertemukan dengan sosok lain yang mampu menabur harapan indah dengan kata pasti. Namun hati ini kembali kecewa. Luka itu kembali saat aku tahu satu kenyataan yang amat menyakitkan. Kenyataan yang telah tertulis dalam hidup bahwa kamu dan aku tidak akan pernah bersatu. Sekuat tenaga untuk kita saling menggapai, percuma. Kita seaamiin tapi tak seiman. Karena kita layaknya Istiqlal dan Katedral, hanya dapat berseberangan tanpa pernah beriringan. Starting : 14 Mei 2020 Finish : 21 Agustus 2020