Berjalan dengan riang di koridor kampus, menghiraukan pandangan orang-orang yang sedang berbisik-bisik melihatnya. Dia sudah terbiasa dengan itu, tapi entah kenapa sekarang rasanya berbeda. "Nada" Merasa dirinya dipanggil dia menolehkan kepala kebelakang. Ternyata sahabatnya yang memanggil, dengan napas terengah-engah dia berujar "lu harus liat mading, sekarang." "Kenapa?" Tanya gadis yang bernama nada dengan heran. "Mas abidzar sama si rubah" Mendengar nama itu, tanpa kata dia langsung berjalan kearah mading dengan cepat. Dia tahu ada yang tidak beres saat mendengar nama kekasihnya dan si rubah yang disebut oleh sahabatnya.All Rights Reserved
1 part