Bagi Reva, Nathan adalah Hama. Bagi Reva, kakak angkatnya itu adalah makhluk paling meresahkan yang pernah ia temui. Dan bagi Reva, hidup tanpa Nathan adalah impian jangka panjangnya.
Bagi Nathan, Reva adalah adik yang sangat menggemaskan. Saking menggemaskannya, Nathan sampai tak rela kalau ia melewatkan hari tanpa menjahili dan membuat Reva berteriak sampai melemparkan barang-barangnya.
Yah, ini adalah kisah tentang dua remaja yang harus rela berbagi atap karna ikatan adik-kakak angkat. Ini adalah kisah tentang Nathan yang sangat suka menjahili dan membuat Reva kesal sampai gadis itu berteriak kesetanan.
Sampai sini penasaran? Ayo intip kisah mereka, dan rasakan kehangatan yang ada di dalamnya. Ditunggu yah...
n) cerita ringan, kak. Kalau cari cerita berat dengan konflik yang bikin marah-marah, balik lagi aja. Bukan tempatnya soalnya.
Saat menginjak kelas sebelas, Gravity dipertemukan dengan keempat temannya sejak kelas sepuluh, yaitu Daniel, Julio, Chase, dan Tobias.
Empat teman yang acak-acakan membuatnya bingung. Belum lagi jika semuanya satu-persatu meminta pendapat, ataupun curhat. Belum lagi keposesifan mereka.
"Eh elu semua diem aja ya. Kalau ga ada gue kalian ga bakal napak di tanah." sepenggal kalimat legend Avi pun keluar sebagai ancaman untuk keempat temannya, namun diabaikan.
"Kalau mau dekat-dekat Avi, kita tes dulu sini."
Karena kata-kata tersebut, Kavithala sang kapten voli pun merasa tertantang.
Akankah Kavithala berhasil mengambil hati Avi dan keempat temannya?
Cerita yang ditulis selama masa pandemik Corona dengan Author yang sangat gabut hehehe.