Frieden Land
  • Reads 100
  • Votes 10
  • Parts 11
  • Reads 100
  • Votes 10
  • Parts 11
Ongoing, First published May 14, 2020
1 new part
Di sebuah pulau kecil yang terpencil di luasnya Samudra Hindia menyimpan misteri abadi yang tak terjangkau oleh sembarang umat manusia, di pulau ini memiliki sebuah danau biru yang jernih namun sangat dalam dan tak terkira berapa kedalaman nya. 

Jauh di dalam terdapat sebuah celah berbentuk goa yang amat sangat panjang yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia yang di sebut Frieden Land atau Tanah Perdamaian, goa itu akan menghubungkan dengan sebuah pulau kecil yang berada di selatan dunia itu.

Dunia itu memiliki tiga benua. Benua Merah yang di pimpin oleh Ratu kegelapan bernama Catlen dari kelompok medusa, Benua Putih di pimpin oleh Raja yang bernama Velix dari Kelompok Phoenix. Dan benua biru yang merupakan tempat suci bagi kaum immortal karena merupakan tempat sang penguasa dunia berlambang naga.

Ketika sang penguasa menghilang terjadi kekacauan di antara dua benua, dimana Catlen mengumumkan perang ke pada Raja Velix. Dan sebelum peperangan terbesar dunia immortal di mulai Sang Raja meminta putranya untuk mencari keturunan sang penguasa yang di sembunyikan oleh orang tua nya ke dunia manusia.

mampukan pangeran dari benua putih menemukan nya? dan apakah peperangan dapat terhindarkan?
All Rights Reserved
Sign up to add Frieden Land to your library and receive updates
or
#630dragon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rafael Natha D. cover
JADI COWO cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
SENANDUNG [END] cover
Ibu Antagonis cover
culun di luar, binal didalam cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Become The Extras?! [BL] cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover

Rafael Natha D.

45 parts Ongoing

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.