"Rasanya punya pacar dan enggak itu sama aja, bahkan lebih enak gak punya pacar, punya pacar tapi terus tertekan buat apa? Mending sendirikan? Hidup damai tanpa harus menjaga perasaan siapapun"
Lanjut Sasa masih dengan air mata yang terus mengalir.
Zhio sedikit terkejut dibuatnya, tak menyangka akan jawaban Sasa, jadi itu yang selama ini Sasa rasakan? Gadisnya itu tak pernah menyuarakan apa yang ia rasakan selama ini, ia hanya diam dan menurut atas apa yang Zhio perintahkan, gadisnya yang penurut.
"Daripada gini terus, lebih baik kita.."
"Gak!" Potong Zhio cepat, ia tau apa yang akan diucapkan gadisnya itu, sudah terlalu hafal dengan kalimat itu.
"Kamu milik aku, selamanya!" Ucap Zhio tegas, rahangnya mengeras menatap Sasa yang sedari tadi masih betah dengan tangisnya.
"Kamu egois tau gak" ucap Sasa, tangisnya makin menjadi seiring dengan dadanya yang makin sesak, ia memukul mukul dadanya sendiri.
"Ya, ini aku, kamu mau apa?"
***
Langsung baca aja okeee😀
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya soal cowok justru membuatnya takut berkomitmen dalam hubungan. Zanna tidak percaya, kalau di dunia ini ada cowok yang dengan tulus mencintainya.
Sampai akhirnya, dia dipaksa untuk menerima perjodohan yang orang tuanya buat. Di usianya yang baru sembilan belas tahun, Zanna harus menikah dengan seorang brandalan yang sama sekali tidak ia cintai.
Iya, Algrarez Rajendra Galaksi. Si berandal yang selalu membuat Zanna dalam zona bahaya.
-------------
"Biarin lo pergi, itu sama artinya gue bunuh diri."
‼️PART SUDAH TIDAK LENGKAP. CERITA LENGKAPNYA SILAHKAN BISA DINIKMATI DI WACAKU‼️
.
.
.
.
.
1 #goodgirl (30 okt 24)
1 #toxic (11 Juni 24)
1 #cool (30 Juli 24)
1 #ketuageng (20 Agt 24)
1 #teenlit (6 Des 24)
2 #teenlit (7 Des 24)
2 #kuliah (30 Agt 24)
3 #gengmotor (24 Juli 24)
5 #roman (20 Juli 24)
5 #ketuageng (24 Juli 24)