14 parts Complete Membuka kembali kenangan di masa lalu selalu berhasil membuatku sangat merindukan momen-momen itu dan rasanya selalu ingin kembali ke sana, ke suka duka masa itu. Tapi, aku sadar kalo hal itu nggak bisa dihindari, jadi aku hanya akan melewatkannya saja. Bukti-bukti cerita di masa itu yang terekam di ingatan mau pun yang tertangkap kamera, secara otomatis akan memanggil kembali semua kenangan itu setiap kali aku membukanya. Rasanya, semua itu seperti baru saja terjadi, padahal nyatanya sudah sepuluh tahun lebih. Mengapa waktu begitu cepat berlalu, ya?! Seperti baru kemarin menikmati masa remaja nan menyenangkan, namun dalam sekali kedipan mata, aku menjadi dewasa. Kadang aku sempat membenci diriku yang terlalu cepat bertumbuh. Ke mana perginya senyuman polos dan tawa lepas itu? Bukan berarti kehidupan dewasaku saat ini tidak menyenangkan, bukan berarti aku tidak menikmati masa sekarang, tapi rasanya beda. Dulu seperti nggak ada beban, suka dukanya dinikmati saja, nggak ada takut-takutnya, belum mahir memilah mana yang baik dan buruk, dan nggak pernah terpikirkan bahwa masa depan akan sesulit ini.
Jika mungkin, aku ingin kembali. Bukan untuk mengubah keadaan, apa yang sudah terjadi memang bukan untuk disesali. Aku pun tidak pernah menyesali masa laluku, karena itu adalah bagian diriku yang saat ini, kalo nggak ada dulu, nggak ada aku yang sekarang. Aku ingin kembali ke diriku yang 19 tahun untuk menyaksikan lagi semua yang terjadi kala itu, memberi reaksi untuk setiap kejadian di masa itu. Aku ingin mengapresiasi hal-hal yang bagus dan menertawakan hal-hal yang nggak jelas yang pernah kulakukan di sepanjang 19 tahunku, di rentang waktu antara Juni 2012 sampai dengan Juni 2013.