Devano dhirgan, memiliki rasa percaya diri tinggi. Bahwa ia bisa mendapatkan hati seorang Adena Zea. 'Ekspetasi tak sesuai dengan realita' kini pepatah itu terjadi di perjalanan hidupnya. Susah sekali membuat Dena barang sedetik untuk meliriknya. Ia tetap kekeh berjuang, tak kenal dengan 'bertepuk sebelah tangan', tak peduli seberapa banyak duri yang tertancap di hatinya. Tatkala tamparan keras menghujami dirinya, kenyataan yang tak bisa ia pungkiri bahwa Adena Zea menyukai Lino Adrian, sahabatnya sendiri.