uchiha chan
  • Reads 1,065
  • Votes 78
  • Parts 3
  • Reads 1,065
  • Votes 78
  • Parts 3
Ongoing, First published May 16, 2020
Uchiha chan

Perkenalan


Shiragaki sumire
-cantik 
-lemah lembut
-suka boruto

Uchiha sarada
-cantik
-barbar :v
-sdikit toxic

Akimichi chocho
-item manis
-mulut ga punya rem :v
-suka shikadai

Uzumaki himawari
-cantik
-lembut selembut bulu kura2 (?) :v
-suka inojin 

Mereka sering ber 4 kalau kurang mereka serasa dtinggal doi balikkn sama mantan :v ketua nya jgn ditanya pasti sumire donk 😏 .

Uzumaki boruto
-periang
-suka game
-hamburger jodoh ku

Mitsuki
-dingin
-ngomong ga pake filter :v
-suka cewe bar2 :v

Inojin
-ramah
-mulut pakai pisau :v
-suka adek nya boruto 

Shikadai
-pemalas tapi pintar
-setia kawans
-ga suka ribet
All Rights Reserved
Sign up to add uchiha chan to your library and receive updates
or
#691toxic
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
antagonis wife  cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Rafa [End💗] cover

Dosa Ku

72 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.