Story cover for Vilan by Niatanas
Vilan
  • WpView
    LECTURAS 39
  • WpVote
    Votos 5
  • WpPart
    Partes 2
  • WpView
    LECTURAS 39
  • WpVote
    Votos 5
  • WpPart
    Partes 2
Continúa, Has publicado may 16, 2020
"mengapa dunia selalu memberikan luka, secarik mimpi yang pernah ku idamkan,
kini seakan hangus tak tersisa. aku yang selalu dihantui kenangan. perlahan membuat ku gila atau membunuh ku.." Rintih Vina dalam diam disebuah jembatan

kehidupan Vina telalu banyak teka-teki terlalu banyak jebakan hingga ia sendiri tidak tau jalan keluar ny.

---
"harusny kamu berbagi sama aku, kamu udah janji mau bagi suka duka yang kamu rasakan, kenapa aku harus tau ini sendiri. usaha yang selama ini udah aku lakuin untuk siapa? karna apa? karna gua cinta sama lo!" batin Alan ,tangisny memecahkan keheningan ruang perawatan.

since 20/05/2020
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Vilan a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#14vina
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Memorable cover
Gone(✔)🔚 cover
Goodbye Alaska [END] cover
Inside Me [END] cover
ILUNGA √ cover
About Naskala [on going] cover
Aghida [ON GOING] cover
Why Him? [COMPLETED✓] cover
RUANG DEPRESI [ END ] cover
ARABELLA  (SELESAI) cover

Memorable

9 partes Concluida

Akulah gadis bisu itu, hanya mampu menatap apa yang kulihat tanpa mampu berteriak bahkan untuk melawan pun sulit. Aku berdiri disini menunggu sebuah harapan itu datang. -milena- *** "ANAK TIDAK TAHU DIUNTUNG." "AKU AKAN SELALU MENJAGA KAMU, PRINCESS." "MAAFIN PAPAH, MILE." "LO CUMA PENGUSIK KELUARGA CORLISS." "JANGAN PERNAH LO TUNJUKIN MUKA BUSUK DRAMATIS LO DI HADAPAN KITA-KITA LAGI, NONA ALEXA YANG MAHA BENAR." "DON'T CRY, PRINCESS. EVERYTHING WILL BE OKEY, RIGHT?" "Aku pikir dibalik wajah lugu dan polos yang selama ini kamu berikan benar-benar menginginkan yang namanya kasih sayang, tapi sekarang kamu menunjukan pada kami semua tentang seseorang yang memang layak untuk dibenci." *** Aku muak dengan takdir yang selalu mempermainkan garis tangan kebahagiaanku, tak pernah kah Tuhan berpikir jika aku lelah, dimana takdir bahagia yang telah dituliskan untuk perjalanan hidupku? Aku..takut, semua alasan aku berdiri dan hidup perlahan pergi, bahkan orang yang aku nantipun pergi tanpa belas kasihan padaku.