introvert | olivia hye, ben
  • Reads 835
  • Votes 166
  • Parts 7
  • Reads 835
  • Votes 166
  • Parts 7
Ongoing, First published May 16, 2020
Yang satu pendiam, yang satu lagi penganut sikap 'bodo-amat-gue-gak-peduli'.


Tapi gak disangka, lengketnya gak ngerti lagi. Mereka serius temenan? 


-

son hyejoo x ha yoonbin.




©kowishiteru, 2020.
All Rights Reserved
Sign up to add introvert | olivia hye, ben to your library and receive updates
or
#222olivia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
Little Dumplings cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kisah Tak Sempurna cover
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover

𝐒oerabaja, 1730

36 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.