❄❄❄
Rasa nyaman yang diberikan oleh seorang guru karena perjodohan mungkin akan menumbuhkan cinta seiring lambat laun.
___
Steff Gunawan Mangkulangit seorang cewek yang super duper cuek dan memiliki segudang bakat dan prestasi. Hampir semua hal bisa melakukannya, apalagi tentang pelajaran guru bahkan dengan segan memerintah Langit sebagai pengajar jika ada guru yang tidak masuk.
Namun jangan lupakan juga dengan mulut pedasnya, jika berbincang dengan Langit harus menyiapkan mental dan batin dengan matang.
Jika saja semua ekstrakurikuler bisa diikuti semuanya maka Langit akan memilih semuanya, tapi sayang ia hanya bisa mengikuti 5 kegiatan yaitu Bela diri, basket, dance, musik, dan yang terakhir fotografi.
Jika setiap anak akan mengikuti ekstrakurikuler hanya satu kali maka berbeda dengan Langit yang akan mengikutinya setiap hari sepulang sekolah.
___
Hingga suatu hari datanglah seorang gurunya bersama istrinya kerumahnya. Kalian tahu untuk apa? Melamarnya! So damnnn!!!!
Dan yang memintanya adalah istri dari gurunya sendiri. Ini sungguh hal gila bagi Langit. Istrinya itu tidak bisa mengandung. Kenapa harus Langit? Wanita diluar sana saja banyak yang rela tidak usah dinikahi asalkan dengan iming-iming uang.
Tapi alasannya sangat konyol yaitu sepasang pasutri itu mengetahui tentang kesempurnaan Langit jadi istrinya itu berfikir bahwa nanti keturunannya akan seperti Langit. Well berarti ini gen-nya Langit sempurna.
Tapi siapa tahu akibat pernikahan itu akan menghasilkan cinta bagi Langit dan gurunya sendiri.
______
Hayooo kepo kann??? Langsung readingg!!!
Start write: 17 Mei 2020
Finish: -
Aziel, bocah pengidap asma yang petakilan. Gayanya selangit dan ga pernah mau kalah.
"Gua adiknya si epan"
"Emang gua anak pemilik sekolah! Lo iri aja sama gua karena bapak Lo lebih miskin"
×××
"Epan!! Numpang! Anterin gua pulang"
"Epan!! Mobil gua mogok"
"Epan!! Beliin makanan"
"Epan!! Jangan marah marah"
×××
"Epan!!! Gua adik lo kan?"
"Ga usah ngaku ngaku"
Sebenarnya Aziel itu adik dari Evan? Atau hanya ngaku ngaku saja agar terlihat kaya?