Polisi dan Detektif.
dua jenis pekerjaan yang cocok di lakukan bersama, hingga tak jarang. bila polisi dan detektif disebut partner kerja yang bagus.
detektif yang mencari titik fokus masalahnya, kemudian di pecahkan. lalu polisi yang membantu menangkap buruan nya.
kerja sama yang cukup epic kan?.
tapi, sepertinya hal di atas tak berlaku pada dua sosok yang menyandang gelar pekerjaan yang berbeda.
mereka polisi dan detektif, tapi selalu tak bisa di ajak kerja sama. bukan nya menyelesaikan masalah, malah jadinya mereka yang membuat masalah.
adu mulut, adu bacot, bahkan adu panco pun mereka lakukan. pokoknya tak ada yang mau mengalah.
Indira Kayla, sosok cewek yang judes plus bermulut pedas. harus di sandingkan dengan seorang polisi yang hampir memiliki sifat yang sama, jutek serta perkataan nya tak mau dibantah---darfin Tengku Ferdinan.
sama-sama kuat dalam adu bacot.
bahkan ketua letnan mereka saja sampai mengangkat tangan tanda menyerah, bila di suruh menghadapi mereka berdua.
✓✓✓✓✓✓
"berhenti ngikutin gaya gue!," Dira menyentak sangar kepada darfin, yang saat ini sedang mengangkat telunjuknya ke arah dagu---gaya berpikir.
"dih, emang gak boleh?,"
"enggak!," mendengar perkataan Dira, membuat darfin mengalihkan kedua tangan nya menjadi berkacak pinggang. menatap sinis ke arah Dira.
"gue tanya, emang Lo yang nyiptain gaya itu?, makanya ngelarang."
"kalau iya kenapa?!" tentu Dira tak ingin kalah.
"mana buktinya kalau gitu?," menaikan kedua alisnya menggoda, darfin sengaja melakukan hal itu.
"ada, di undang-undang. kalau mau tahu, cari aja sendiri."
"alah, Lo itu alasan doang. pas-"
"UDAH!! BERHENTI DEBAT KONYOL TERUS!," perkataan darfin langsung terpotong oleh teriakan histeris dari letnan Deri.
see, seorang letnan aja udah histeris untuk menghadapi mereka berdua. bagaimana kalau kamu?.
mau mencoba nya?, lumayan gaji nya loh, bisa menghela nafas berkali-kali plus menambah darah. lumayan gak beli penambah darah lagi.
writted by, Ata
{BXB}{LOKAL}{NON-BAKU}
Cerita ini tentang Elvan Maulana yang punya pacar anak IPA kelas sebelah tuh cewek cantik banget awalnya si baik-baik aja sampe suatu ketika si ayang ngajak buat ke rumah disitu lah kisah lain dimulai....
"Om tuh udah tua jadi jan sok tau urusan anak muda"-Elvan
"Tua bukan berarti saya nggak pernah muda"?
"Yang bapak kamu kok ngeselin yak?"-Elvan
"Hush.. nggak boleh gitu ntar kualat baru tau!"-Arien
"Daddy bawa aja gapapa kok"-Arien
"Iih kamu kok ngomong gitu"-Elvan
"...."
⚠️Warning!
Bxb
Lokal
Non-baku
Nggak pintar bikin deskripsi kalo penasaran langsung baca aja...