Tidak diperdulikan, sudah biasa Tidak punya teman, sudah biasa Dipandang buruk, sudah biasa Kesepian dan kesendirian yang selalu menemaninya Ini kisah Arkan dimana dia pernah memilih untuk mati karena hidupnya sudah tidak diharapkan, namun dia masih teringat banyak orang yang sayang padanya. Dia Arkan, gak ada yang menarik di kisah hidupnya karena gak ada kenangan indah di dalamnya. Di pandang buruk, Arkan kabulkan persepsi mereka tentangnya. Ingin mengadu kalau dia lelah, lelah sama hidupnya tapi kepada siapa dia harus mengadu?. Sang waktulah yang menjawab, perlahan Arkan mulai menikmati hidup selagi ada waktu. Berubah adalah jalan yang terbaik, dia berhak bahagia kan? Walau dalam rasa sakit yang mendera hingga perlahan semua harapannya terkabul. Rank 🏅 - 6 alone : 30/11/21 - 9 alone : 1/12/21 - 21 sad end : 30/11/21 - 27 literasi : 1/12/21 - 28 arkan : 7/11/21