Galatea: The Princess Of Phoniex
  • Reads 165
  • Votes 32
  • Parts 14
  • Reads 165
  • Votes 32
  • Parts 14
Ongoing, First published May 17, 2020
Apakah salah jika seorang wanita ikut berperang, memanah dan mengayunkan pedang? 

Sangat sulit rasanya menghilangkan suatu pandangan yang sudah mendarah daging. Satu tekadku hanya membalas darah ibuku dengan darahnya, tak peduli dunia memandangku debu, tak peduli mereka menghalangiku dengan ribuan rencana, tekadku sudah bulat. Mewujudkan mimpiku sampai Aku terlahir kembali menjadi Phoniex muda. 



Ketika balas dendam dan cinta datang bersamaan, apakah putri Galatea akan memilih diantaranya?
All Rights Reserved
Sign up to add Galatea: The Princess Of Phoniex to your library and receive updates
or
#8keangkuhan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Figuran : Change Destiny of The Antagonist (END)  cover
XAVIER'S cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
HEART OF FIRE  cover
Short Story 21+  cover
RUBY ANDROMEDA cover
kyra and sistem cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
SENANDUNG  cover

Figuran : Change Destiny of The Antagonist (END)

51 parts Complete

Di novel 'Kisah Naqila', Nathaniel Varendra adalah sosok antagonis paling kejam. Ia bahkan tak segan membunuh seseorang yang dianggap mengusik ketenangan pujaan hatinya. Selain kejam, laki-laki itu juga menyandang gelar brengsek dan bajingan. Itu dikarenakan saat mendapat penolakan dari pemeran utama wanita, ia menghalalkan cara kotor untuk memilikinya. Banyak pembaca yang mengutuknya, menyumpah serapahinya, mencaci makinya, bahkan mengatakan jika Nathaniel tidak pantas hidup walau menjadi seekor anjing sekalipun. Hingga kematian tragis Nathan dapatkan, karena memang perannya seorang antagonis. Sehebat apapun dia, Nathan tetap kalah dengan pemeran utama. Nathan pergi membawa segala cinta yang ia punya. Namun, bagaimana jika sosok antagonis itu mempunyai masa lalu yang begitu kelam. Masa lalu yang hanya diketahui oleh penulis novel itu sendiri. Sebuah kisah yang tidak pernah dipublikasikan kepada para pembaca. Dan sialnya, si penulis masuk ke dalam novel itu, menempati raga figuran yang hanya disebutkan namanya saja di dalam novel. .... "Kepada dia yang tulus sekali. Semoga senang, tawa dan bahagiamu selalu dijaga olehnya." .... Jadilah pembaca yang bijak oke, jika ingin sukses jangan memplagiat karya orang lain. Gw rasa mata kalian nggak buta, masih bisa baca tulisan di bawah 👇