Story cover for Aku, Kamu dan Hujan by IinRosdianaRosdiana
Aku, Kamu dan Hujan
  • WpView
    Reads 444
  • WpVote
    Votes 63
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 444
  • WpVote
    Votes 63
  • WpPart
    Parts 9
Complete, First published May 17, 2020
Mature
Hari ini hujan turun dengan deras. Awan sangat hitam, petir saling menyahut, sama seperti hati ku saat ini. Cuaca ini sangat mewakili hati dan perasaanku, kelabu.

Aku berjuang untuk nya, tapi dia tidak. Aku hanya ingin mengambil perhatian nya supaya dia suka padaku. Tapi dia, hanya sebatas menghargai ku saja dan tanpa ada niat untuk membalas perasaanku. 

Ohhh, itu sangat menyakitkan bagi ku. Dia berkata memiliki rasa yang sama, tapi aku tidak pernah melihat keyakinan dari matanya. Aku hanya bisa berjalan dan menangis karna perjuangan ku tak di hargai,lelah rasanya berjuang sendiri. 

Sampai di pertengahan kota, aku melihat seorang lelaki membawa payung dan tersenyum hangat yang membuat ku tersipu malu. Dia mengajakku ke rumah nya. Awal nya aku curiga dan merasa was-was kepada lelaki tersebut. Tapi entah aku merasa ingin mengikutinya dan ada dorongan dari mana aku ingin mengikutinya. 

Ahh, dia menggenggam tanganku yg membuat ku tak bergerak sama sekali, hanya mengikuti langkah nya. Dan sampai di ujung jalan, ada satu rumah yg berbentuk hati. Aku terkejut melihat nya, dia mengajak ku masuk untuk menghangatkan badan dan membilas diri karna aku sangat basah.

Sudah berjalan beberapa hari, dia sangat perhatian dengan ku, ia memberikan semua yang sebelum nya belom pernah aku rasakan. Aku merasa berwarna kembali dan tersenyum untuk kesekian kalinya.


BTW, itu kata perumpamaan yaa guys. Manaada rumah berbentuk hati, halu deh haha:v

Awas typo bertebaran!
Cerita pertama di akun ke2🤗
Semoga kalian suka.



@_diana283
All Rights Reserved
Sign up to add Aku, Kamu dan Hujan to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
[SHRS1] HALWA | V2 | SELESAI✓ by halifazari
65 parts Complete
-Versi ke-2 cerita HALWA. [Spiritual-Hurt-Romance] •MULAI: 1 Maret 2019. •SELESAI: 15 Mei 2021. ••• Disaat ia telah nyaman akan penantiannya selama ini, mengapa dia malah hadir dengan segala ketulusan hati? Mengapa dia malah jatuh hati kepada gadis sepertinya? Gadis berparas biasa saja, penuh kekurangan, keimanan yang rata-rata serta masa lalu menyakitkan. Gadis itu sangat jauh bila dibandingkan dengannya. Dia adalah lelaki yang rupanya tampan, nyaris sempurna, penuh keimanan dan ketakwaan serta kehidupan yang luar biasa. ••• "Aku hanya tidak ingin kamu merasa menyesal nantinya ... Arfan. Manusia memang tidak memiliki kesempurnaan, tapi bukan berarti dipenuhi dengan kekurangan, bukan?" -Mira "Hatiku ini memang ada padaku, namun berada dalam genggaman-Nya. Jadi aku tak kuasa menghilangkan rasaku padamu, bila Dia tidak mengizinkanku berbuat begitu. Mungkin perihal perasaan tulusku bagaikan sesuatu yang tak mungkin ada. Namun, wallahi! Seperti itulah yang memang kurasa." -Arfan ••• •Pada HALWA versi kedua ini, banyak sekali perbedaannya dengan HALWA versi pertama. Dan mungkin, hanya nama tokoh dan beberapa kejadian yang sama dengan di versi sebelumnya. •Di awal cerita, memang agak aneh. Namun tetaplah membaca sampai akhir, ya, insyaaAllah bakal 'ngena' ke hati! Wkwk. Konflik yang ada mungkin membuat sakit kepala, tapi masih ada yang 'manis-manis' kok dalam cerita ini. •Bisa langsung membaca chapter 6, bila 5 chapter sebelumnya terkesan membosankan. •Best rank: #1/13 in ketaqwaan #1/13 in halwa #1/22 in qadarullah #1/38 in keimanan #1/52 in shalat #1/225 in pengharapan #1/2,01k in doa #4/26 in anauhibbukifillah #5/105 in arfan #5/126 in istiqamah #9/282 in farhan #11/624 in keikhlasan #19/666 in ujian #50/2,48k in penantian #47/3,09k in psikologi #74/5,86k in perasaan #255/10k in hijrah Syukran♥
Not A Perfect Husband ✔ by Avisaa51
32 parts Complete
Saat sebuah lamaran mendadak datang ke rumahku oleh Bu Lia, dengan begitu semangat aku menyetujuinya tanpa berpikir dua kali karena yang ada di bayanganku saat itu adalah berdiri berdampingan dengan senyum lebar bersama mas Herman, setidaknya itulah yang ku pikirkan sampai aku lupa untuk menggunakan pikiran dan akal sehatku, aku melupakan satu fakta penting bahwa anak Bu Lia bukan hanya mas Herman seorang!! Dan saat lamaran dadakan itu tiba, betapa terkejutnya aku, bukan mas Herman lah yang akan menikah denganku melainkan pria menyebalkan sekaligus penghancur masa remajaku yang bahagia. Rasanya aku ingin melarikan diri saja entah kemana, tapi ternyata tidak semudah itu melepaskan diri darinya dan ketika aku mempunyai alasan untuk melepaskan diri darinya, hati ini sudah enggan untuk pergi. *** ".... anaknya Bu Lia mau ngelamar kamu." "Hah?! Apa?!" mulutku seketika melongo, serius pak ustad itu ngelamar aku?! Ya Allah, sujadah mana? Aku mau sujud syukur, alhamdulillah ya Allah. "Aku mau kak! Aku mau!" jawabku dengan penuh semangat."Kapan dia mau lamar aku kak? kapan?! Sekarang juga boleh kak, aku udah siap, ya Allah. Aku siap kak!" ucapku semangat dengan senyum yang semakin melebar, bayangan tubuh gagahnya yang di balut tuksedo itu saja sudah membuat ilerku bergerak keluar, mahar surah Ar-Rahman pun aku mau ya Allah. *** .... kak Prita menuntunku menuju ruang tamu, aku melebarkan senyumku, disana ada Bu Lia, ada mas Herman, ada-- Tunggu, kenapa Randa memakai pakaian yang senada denganku?! Tunggu, apa aku melewatkan sesuatu?! Aku butuh udara, oksigen mana?! "Kak, kok dia pake baju yang sama kayak aku?" tanyaku tersedak, kepalaku tiba-tiba pening seketika. "Kan Randa yang ngelamar kamu," jawabnya yang seketika membuatku syok berat. *** Mari mampir ???????? ^^
[LS1] RAINEESME (Completed) by LStories_
48 parts Complete
Aku lupa sudah beberapa aku jatuh bersama angin yang kuat, bahkan hingga petir menyambar. Apa mungkin aku diciptakan sendiri? Kenapa Tuhan menghapus sedikit demi sedikit kebahagianku? Kenapa Tuhan tak menghilangkan rasaku saja, rasa yang selalu orang anggap manis namun ternyata beda apa yang aku rasakan, terlalu pahit. Rasa Cinta Terkadang rasa cinta tidak perlu alasan, kenapa rasa ingin meninggalkan begitu harus memiliki alasan aku tidak tahu jalan cerita cinta ini, cinta bagaikan teka-teki yang sulit untukku mengerti. Bagaimana aku bisa melihat dua orang yang benar-benar aku sayangi begitu menepati janjinya, janji untuk menjadi pawangku. Disaat badai itu datang dia benar-benar ada, jika yang disamping melukai yang belakang menguatkanku. Yang di belakang melukai yang disamping menguatkanku. Aku benar-benar bingung untuk melakukan apa, disaat seperti ini aku benar-benar tidak tahu yang harus aku lakukan. Aku melamun di jendela kamar melihat dua pohon yang setiap hari semakin tinggi. Pohon yang penuh kenangan. Ragaku disini tapi tidak dengan pikirkanku. Aku memikirkan kejadian yang mana dua pawangku berkelahi. Aku benar-benar ingin melerainya saat itu tapi niat aku urungkan karena orang-orang yang mencintai mereka berada tepat di sampingku, Aku begitu khawatir saat mereka adu jotos, aku tidak tahu yang di permasalahan apa. Aku ingin bercerita, bahwa aku pernah kehilangan lelaki yang aku pertahankan hingga beberapa tahun lamanya. Aku juga kehilangan satu nyawa laki-laki yang menjadi pawangku. Dan apa itu tidak cukup? Dan semua telah berubah semenjak hari itu, hari dimanakah semua hilang terbawa derasnya hujan. Aku ingin kembali seperti semula, berharap ada seseorang yang mengubahku tanpa pamrih. Aku sangat berharap. -Rainee Wijaya-
Vericha Aflyn ✔️ by Icacty_
58 parts Complete
#Judul awal 180 degree.# Vericha Aflyn. Perempuan yang akan menginjak usia 17 tahun, dalam beberapa bulan lagi. Dia bukan perempuan yang haus akan popularitas, bukan pula perempuan polos. Dia hanya perempuan biasa-biasa saja, dengan kisah yang tak biasa. Dia hanya perempuan biasa, yang mendambakan bahagia. Orang baru dan cerita baru, menghiasi hari-harinya. Tuduhan, siksaan, dan cibiran ia dapatkan. Mampu kah dia bertahan? Atau harus menyerah dengan keadaan? ---------- "Jangan pergi! Ini perintah, bukan permintaan!" Icha kembali menutup matanya, membuat air mata yang tertahan di pelupuk matanya terjatuh. Dadanya semakin terasa sesak, mungkin kah dia bisa bertahan? "H-hanya sebentar!" pinta Icha dengan lemah. "Lo harus janji, bakalan bangun lagi!" Setelah itu Icha hanya mengangguk, lalu bersandar di dada Isan. "Lo y-yang harus bangunin gue." Isan mengelus rambut Icha lembut, hati Isan terasa di cubit, saat dia dapat mendengar suara nafas Icha yang teratur. Isan meraih tangan kanan Icha, dan langsung menempelkan di dadanya. Mencoba memberi tahu Icha, tentang keadaan hatinya. Tak berselang lama, Isan di buat terkejut. Debaran jantungnya terasa berhenti, dengan nafas yang tercekat. Tangan Icha jatuh begitu saja di pahanya, nafasnya pun terputus-putus. Isan menggelengkan kepalanya dengan air mata yang sudah bercucuran. Dia dekap erat tubuh Icha, menahannya agar tak pergi. Matanya menatap hamparan bintang, dan indahnya bulan. Memohon keajaiban, dan meminta kesempatan. Isan berteriak lantang, menyerukan nama Icha. Memanggilnya untuk kembali. "ICHA!!"
I Want To Make You Mine by FitaPuspita8
6 parts Complete Mature
*Misteri* Mataku terpejam secara perlahan tp masih terdengar suara keributan sangat jelas ditelingaku. Dan terahir yg kudengar adalah suara tembakan yg membuat mataku sedikit terbuka tp penglihatanku sedikit kabur. "Yoongiaaa". Lirihku melihat kekasihku bersimbah darah di dekatku dan kulihat lelaki disampingnya memegang pistol sambil tersenyum licik. Dan sejak saat itu aku tidak ingat apa2 lagi. . . . . . . "Yoona.. bangunlah sayang". Suara yang sangat kukenal, dan saat kubuka mata dia ada disampingku sedang menangis. "Eomma..". Sahutku lirih dan ibu mengusap air matanya sambil memegang tanganku. "Syukurlah kau sudah sadar sayang, eomma dan appa sangat menghawatirkan mu". Ibu dan ayahku terlihat sangat cemas tp entah apa yg terjadi aku sakit kepala jika ingin mengingat itu. Yg kuingat terahir adalah yoongi. Ya! Dia berdarah. Oh tuhan bagaimana keadaan kekasihku. "Eomma..appa.. yoongi bagaimana keadaan dia". Mataku merah karna melihat eomma terus menangis dan tak memberi jawaban. . . . . . . 1th kemudian. Setelah kejadian itu aku mulai pulih dan beraktifitas seperti biasa namun aku belum dapat kabar dari yoongi. Bahkan orang tuanya pun tidak tau dia masih hidup atau tidak. Ini sangat mengiris hatiku. Aku duduk termenung melihat ftoku dan dia saat kita liburan dipulau Jeju. Kulihat senyum manisnya dan air mataku mulai menetes. Tanpa sadar suara berat disampingku sambil mengelus lembut rambutku. "Yoona, ada hal yg ingin appa bicarakan padamu". Yaa dia adalah ayahku yg sangat aku cintai. "Iyaa appa.. bicaralah". Sahutku terseyum melihatnya. "Appa akan mengenalkan seseorang padamu, dan appa yakin dia bisa menjagamu". Ucapan ayahku sontak mebuat kaget. Apa maksudnya? "Appa dan eomma sudah memikirkan ini baik2, kami tidak ingin terus melihatmu dalam keterpurukan karna hidup terus berjalan sayang". Aku diam dan hanya bisa menangis mendengar ucapan ayahku, aku tau dia sangat menyayangi aku dan tak ingin melihatku terus2n bersedih.
You may also like
Slide 1 of 10
Cinta dan Takdir Rania [End] cover
[SHRS1] HALWA | V2 | SELESAI✓ cover
Narasi patah hati cover
Sisi Gelap Mantan Pacar-ku [TAMAT🌻] cover
About feelings   (selesai) cover
Not A Perfect Husband ✔ cover
[LS1] RAINEESME (Completed) cover
Vericha Aflyn ✔️ cover
I Want To Make You Mine cover
K I N G [Completed] cover

Cinta dan Takdir Rania [End]

56 parts Complete

❝Keputusan berat yang harus aku ambil, demi menjagaku juga menjagamu adalah menjauhimu. Bukan karena benci, tapi karena aku mencintaimu. Semata agar kau dan aku tidak terjerumus dalam syahwat yang hina.❞ Begitulah kutipan tulisan yang aku tulis dan kutujukan untuk seseorang, cinta pertamaku. Assalamu'alaikum ... aku Rania Andinadya. Jika kamu bertanya kisah ini mengisahkan tentang apa ... ini tentang perjalananku dalam menemukan hingga harus belajar mengikhlaskan cinta pertamaku. Aku, begitu mencintai dia. Namun anehnya, aku sama sekali tidak pernah berani mengungkapkan perasaanku padanya. Sampai suatu masa, ketika cintaku mulai terbalaskan, hidayah-Nya perlahan-lahan mengetuk pintu hatiku. Aku pun menyadari, aku dan dia tidak seharusnya sering berinteraksi, demi menghindari syahwat yang hina. Meski telah berhijrah, cintaku kepadanya masih sama. Dalam diam, aku tetap mencintai dan mendo'akan kebaikan untuknya. Tapi, siapa sangka takdir malah berkata lain. Setelah menjauhinya sebab cinta, ia telah menemukan pujaan hatinya. Lantas aku berusaha mengikhlaskan, meskipun ikhlas adalah suatu hal yang teramat pelik. Dan satu pertanyaan terus mengusik pikiranku ... mampukah aku mengikhlaskannya?