Sejauh mataku memandang aku tak pernah melihat titik akhir dalam segalanya. Gelisah dalam menentukan arah tujuan. Ternyata tidak!!! aku tidak sedang berada dalam suatu tempat dimana mestinya. Tapi ini adalah pikiran ku sendiri. Aku yang terjebak dalam bimbangnya Kehidupan. Maaf ya Rufif bukan penulis yang hebat, ^^Kritik dan saran yang membangun selalu Rufif harapkan dari teman-teman semua^^ Karena Rufif hanya gadis biasa amatiran dalam merangkai sebuah kata. Namum, Rufif selalu ingat! siapapun bisa menjadi siapapun bukan?!