A Good Deed's Homecoming
  • Reads 753
  • Votes 62
  • Parts 5
  • Reads 753
  • Votes 62
  • Parts 5
Ongoing, First published May 18, 2020
Di penghujung musim semi yang lebih kering dari biasanya, Choi Yuna menemukan satu fakta mengejutkan dari Kim Taehyung, pria berwajah tegas yang tinggal di sebelah unit apartemennya. Pria itu tidak hanya hobi membudidayakan bunga poppy merah di pekarangan apartemen; tetapi juga mengintrusi pintu unit lain pada pukul 12 lebih dini hari---dengan tatapan yang kosong.



A Good Deed's Homecoming ©2020 oleh mindaley
Referensi gambar sampul ©Pinterest
Published on May, 18th 2020
All Rights Reserved
Sign up to add A Good Deed's Homecoming to your library and receive updates
or
#109choiyuna
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover
Little Dumplings cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.