Story cover for TEMU: Tidak Ingkar pada Rindu by dcipta
TEMU: Tidak Ingkar pada Rindu
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published May 18, 2020
Kisah dalam antalogi ini diangak dari keresahan yang serat dengan gaya bahasa sekaligus mengandung perasaan dan emosi yang sangat intens.
Kisah ini bercerita tentang hidup, cinta, gairah, kematian, dan segala sesuatu yang ada dalam pemikiran penulis.
All Rights Reserved
Sign up to add TEMU: Tidak Ingkar pada Rindu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Refleksi  cover
* ETTERNITY * cover
Derena cover
Oslo 1978 cover
My Love Your Husband cover
Korban silaturahmi [TAMAT] cover
YOU MY MINE cover
Di Balik Senyuman Tersimpan Rasa Sakit cover
Farewel cover
Kisah Cinta Gidara 💗On Going💗 cover

Refleksi

11 parts Complete

Apa itu cinta? Cinta bisa berarti banyak hal. cinta kepada keluarga, kepada sahabat, kepada seseorang yang berharga, dan lain sebagainya. Namun, bagaimana jika cinta itu muncul bukan karena seseorang, melainkan karena diri sendiri? Atau lebih tepatnya... karena membenci diri sendiri? Azrel terjebak dalam perasaan yang tak bisa ia jelaskan. Ia melihat sesuatu dalam diri Elki sesuatu yang familiar, sesuatu yang ia inginkan, sesuatu yang ia harapkan. Tapi semakin dalam ia mencari jawaban, semakin nyata kebenaran yang tak ingin ia hadapi. Lalu, jika cinta hanyalah refleksi... apakah ia benar-benar nyata? Refleksi mengisahkan perjalanan batin seorang remaja, Azrel, yang bersekolah di sebuah asrama. Azrel, yang terlihat tenang dan introvert, mulai terjebak dalam konflik emosional dan pikiran yang tak terpecahkan setelah berinteraksi lebih dekat dengan temannya, seorang anak yang ceria dan penuh energi. Seiring berjalannya waktu, Azrel menyadari bahwa dirinya terperangkap dalam ilusi yang dia ciptakan, yaitu menganggap dirinya mencintainya, padahal yang dia rasakan hanyalah cermin dari dirinya sendiri. Novel ini berfokus pada pencarian jati diri, konflik batin, dan pencapaian kesadaran diri yang mendalam, mengungkap bagaimana harapan dan kenyataan bisa saling bertabrakan dalam kehidupan seorang remaja.