WARNING ‼️ CERITA UNTUK DEWASA
18+ (YANG BELUM CUKUP UMUR HARAP MENJAUH, BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN)
"Layani aku malam ini,"
Antari tercengang mendengar ucapan pria yang kini sudah dikenalnya dan bernama Zac.
Layani?, apakah..
Belum selesai otak berpikir, tubuhnya sudah di angkat ala bridal style oleh Zac dan dijatuhkan di ranjang, Antari ingin kabur, tapi tubuhnya sudah tertindih oleh tubuh besar Zac. Antari terus meronta, Zac mengungkung tubuh Antari sambil melepaskan bajunya dan baju Antari serta mengulum bibir Antari.
Antari hampir terbuai dengan permainan ini, ia meronta-ronta dalam kungkungan Zac, tapi nihil kekuatannya tak sebanding dengan Zac.
Zac mengelus kewanitaan Antari, Antari sudah kehilangan kewarasannya, ia terus mendesah mendapat perlakuan seperti dari Zac.
"Ouh... Tu.. ann... ahhh...," desah Antari kenikmatan.
Zac memasukkan jarinya kedalam kewanitaan Antari. Bibirnya memagut bibir ranum Antari, Antari menggelinjang hebat. Zac terus memaju mundurkan jarinya.
"Aaahhh..... Tuan... lebih cepat... ahhh.."
Jujur saja Antari merasakan hal yang aneh pada tubuhnya, tapi ini nikmat, ia tak pernah merasakan ini sebelumnya.
Zac menambahkan dua jarinya, setelah beberapa menit foreplay, Zac memposisikan miliknya didepan kewanitaan Antari, tatapan Antari yang menggoda membuatnya semakin bergairah. Antari telah kehilangan akal sehatnya, saat ini ia hanya ingin dipuaskan.
Zac menggesek-gesekan miliknya pada kewanitaan Antari, hanya digesekan pada klitorisnya.
"Ooh...yeah...aaahhh...," desah Zac sambil mengulum dan menggigit serta menghisap bibir dan payudara Antari secara bergantian.
"Aahh... Tuaaannnn...ounchh.."
Follow authornya napa🙄, semangatin elah, gini amat kaga ada yang nyemangatin:(
© Copyright 2020Toate drepturile rezervate