Call Me, Sebastian [END]
  • Reads 84,849
  • Votes 9,230
  • Parts 52
  • Reads 84,849
  • Votes 9,230
  • Parts 52
Complete, First published May 19, 2020
Fantasy - Romance - thriller
• • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Sebastian Logan Tyler.
Cowok misterius yang berhasil mengusik hidup Caroline Lorender.

Kehadirannya membuat kehidupan gadis ini menjadi tidak tenang. Apalagi ketika cowok itu hampir setiap saat dengan seenak jidatnya mengendus aroma tubuhnya.

Caroline hanya berharap, Sebastian bukanlah suatu sosok mengerikan seperti apa yang dia pikirkan.

***

"Sampai kapan kau akan mengusik hidupku seperti ini?" cicit Caroline, nyaris tidak terdengar.

"Sampai kau mati."

____________________

#1 Romance [170921]
#1 Demon [170921]
#1 Fairy [131021]
#1 Warior [131021]
#1 Caroline [181121]
#1 Moongoddes [081121]
#1 Girl [271121]
#1 Kingdom [020322]
#2 Magic [271222]
#2 Kingdom [170921]
#2 Sebastian [220522]
#2 World [250922]
#4 Romance [020322]


#bahasa baku
[Dianjurkan untuk menfollow akun author terlebih dahulu]
《Don't coopas my story if you don't want me to report》
@cover by me
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Call Me, Sebastian [END] to your library and receive updates
or
#7fairy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Billionaire Prison cover
The Cruel King Is My Mate (2) -END- cover
The Sleeping Alpha  cover
My Cute Mate Is A DJ!! (END) cover
[✔] HEALER WOLF cover
SEÑOR V [ON GOING] cover
Ex-Fiance's Obsession cover
I'm a MIXED BLOOD [TAMAT] cover
Permaisuriku~ (END) cover
Death Peak cover

The Billionaire Prison

55 parts Ongoing

[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap tegas lelaki jangkung dengan rahangnya yang mengeras. "Baik sir, tapi bagaimana dengan wanita itu?" Lelaki itu berjalan pelan, melangkahkan kakinya menuju layar besar yang memperlihatkan seorang gadis tengah meringkuk dikasur. Dia tersenyum miring."Bawa dia ke kamar ku." Pengawal itu kembali mengangguk mendengar perintah tuannya dan langsung bergegas menuju pintu keluar yang ada di balik lorong gelap. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkan mu." Ucap lelaki itu dengan nada sinis. Suaranya mendesis dan terdengar sangat berat dan dalam seolah menyiratkan sesuatu yang besar dan gelap akan terjadi sebentar lagi.