Story cover for For My World, Please Be Fine by Nao-er
For My World, Please Be Fine
  • WpView
    Reads 111
  • WpVote
    Votes 31
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 111
  • WpVote
    Votes 31
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published May 19, 2020
Blurb :

Hidupnya berantakan, kacau, dan tidak teratur. Dia juga tidak tahu bagaimana cara mengatasi semua masalah yang datang tak diundang dalam kehidupannya. Tanpa dukungan dari sang ayah dan keluarga besar untuk bertahan, perlahan-lahan dia menyerah. Dia merasa bahwa Dunia membencinya, bahkan menganggap bahwa Tuhan telah angkat tangan kisahnya. 

Yang dia lakukan hanyalah diam, berdoa dan menjalaninya seperti air mengalir. Perlahan tapi pasti, Tuhan mendengarkan jeritan jiwanya, tangisan hatinya. Semua masalah mulai pergi ke dengan tenang. Dan satu-persatu rahasia tentang dunia itu terungkap. Membocorkan jawaban untuk hati yang terluka.
                                       
Mulai menulis 19/05/2020
Tamat menulis          -

●Cerita asli pemikiran saya sendiri! Saya minta maaf bila ada kesamaan tokoh dan alur cerita. Itu hanya ketidaksengajaan!●

Hak Cipta: © Nao-er, 2020
All Rights Reserved
Sign up to add For My World, Please Be Fine to your library and receive updates
or
#650hate
Content Guidelines
You may also like
Become an Extra or Main Character [END] by abcde_zzZZ
36 parts Complete
Sebuah pertanyaan. Bagaimana caranya untuk bahagia? . . . Seorang perempuan yang hidup tanpa kebahagaiaan, kini mendapatkannya dengan mudah. Caranya? Tidak ada. Kebahagiaannya itu lenyap seolah ditelan bumi sejak ia lahir dan membuka matanya. Kehidupannya yang miris sungguh sangat disayangkan. Tapi, satu kejadian yang ia anggap itu adalah awal kebahagiaannya adalah... Saat ayahnya sendiri yang mengambil nyawanya. Sebuah kebahagiaan yang perempuan itu dapatkan sekian lama, akhirnya lenyap lagi karena suatu hal yang kembali terulang. Dalam mimpinya, seorang gadis memberinya harapan dengan hidup bahagia bersama orang-orang yang akan mencintainya. Tapi itu pun kembali lenyap seakan kebahagiaan enggan untuk dimiliki oleh perempuan itu. • • • Apakah kehidupan keduanya ini bisa menebus penderitaannya? Jika bisa, bagaimana cara mempertahankannya? Dan jawabannya selalu, TIDAK. • • • " Katanya, kebahagiaan tidak bisa terus dimiliki. Layaknya roda berputar, semua hal bisa didapatkan, meski itu hal yang tidak diinginkan. Semua hal yang didapatkan tidak akan selalu hal baik. Baik di dunia manapun, hal baik tidak selalu tetap. Itu bukanlah hal yang kekal. Tidak perlu juga mencari apa itu kebahagiaan dan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan. Karena saat mensyukuri semua yang kita miliki, saat itu juga kita akan merasakan kebahagiaan dengan cukup." Ucap seseorang yang sudah terbiasa menerima kebahagiaan selama hidupnya dan tidak pernah tahu apa itu kesengsaraan. . . . ⚠️⚠️⚠️ →Cerita ini murni hasil imajinasi saya sendiri❗ →Tidak menerima plagiarisme dalam bentuk apapun❗ →Mohon maaf jika mungkin ada beberapa kata yang kurang tepat atau salah pengetikan, dan juga mungkin ada kesamaan dalam nama atau watak karakter. ⚠️⚠️⚠️ ♡♡♡
You may also like
Slide 1 of 10
HIDDEN I (The End) cover
Ini Aku, Erlang cover
Become an Extra or Main Character [END] cover
HURT [Sudah Terbit] cover
LOVE AND FRIENDSHIP ( R & J : 1 )  cover
[Bukan] Cinta Pertama cover
3.6.5 ✔ cover
Rainie ( END ) cover
ARDIRA [SELESAI] cover
Dandelion cover

HIDDEN I (The End)

51 parts Complete

"Apa yang bisa dibanggakan darimu?" Sebuah hubungan yang kompleks antara seorang ayah dan anak perempuannya. Ayah tersebut tidak pernah menunjukkan kasih sayang dan penerimaan terhadap anaknya, bahkan menganggapnya sebagai beban keluarga. *** Diasha hanya ingin satu hal, dicintai oleh ayahnya sendiri. Namun kasih sayang itu tak pernah datang, bahkan seolah tak pernah diharapkan. Ia tumbuh dalam rumah yang penuh dingin dan diam, mencoba menjadi anak baik agar dilihat, agar dianggap tapi hasilnya selalu sama, hampa. Meski begitu, Diasha tak pernah benar-benar bisa membenci ayahnya. Di hatinya, pria itu tetap sosok penting yang tak tergantikan. Sayangnya, apakah ayahnya berpikir hal yang sama? Ketika cinta yang seharusnya melindungi justru melukai, Diasha dihadapkan pada pertanyaan paling pahit dalam hidupnya: Apa gunanya hidup... jika rasanya seperti mati Attention: Cerita ini mengandung tema yang sensitif dan dapat memicu emosi yang kuat pada pembaca, terutama bagi mereka yang pernah mengalami pengalaman serupa. Mohon untuk tidak terlalu terpengaruh oleh cerita ini. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala reaksi emosi yang mungkin timbul, termasuk kebutuhan akan tisu. •dilarang keras menciplak karya ini•