[Warning : kisah ini mengandung unsur kekerasan dan darah.] Tulisan ini memakai bahasa baku. Mungkin nanti kalian banyak nemuin kalimat-kalimat yang sulit di pahami, sulit di baca, sulit di cerna. Fix itu bukan salah kalian. Bukan otak kalian yang ngga nyampe, tapi karena aku yang belum pandai benar soal menulis. Jadi kalo kalian nemuin kalimat yang ngga jelas silahkan komen. Kasih kripik dan sarung(kritik&saran), biar aku bisa perbaiki. Aku masih belajar. Mohon kerjasamanya. :)
7 parts