Story cover for RePlayGame : Mati Bolak-balik by JohnCuek
RePlayGame : Mati Bolak-balik
  • WpView
    Reads 504
  • WpVote
    Votes 50
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 504
  • WpVote
    Votes 50
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published May 19, 2020
[Warning : kisah ini mengandung unsur kekerasan dan darah.]

Tulisan ini memakai bahasa baku. Mungkin nanti kalian banyak nemuin kalimat-kalimat yang sulit di pahami, sulit di baca, sulit di cerna. Fix itu bukan salah kalian. Bukan otak kalian yang ngga nyampe, tapi karena aku yang belum pandai benar soal menulis.

Jadi kalo kalian nemuin kalimat yang ngga jelas silahkan komen. Kasih kripik dan sarung(kritik&saran), biar aku bisa perbaiki. Aku masih belajar. Mohon kerjasamanya. :)
All Rights Reserved
Sign up to add RePlayGame : Mati Bolak-balik to your library and receive updates
or
#10psikologikal
Content Guidelines
You may also like
Falling Pieces  by cweetcobeyi
11 parts Ongoing
💌haloo usahakan jangan menjadi pembaca gelap yaa, berikan vote jika kamu suka dengan ceritanya, karena itu berarti buat bunbeyii, okeeii, sankyuu bunbun yg maniss🍰🌷 ♟️FALLING PIECES🧩 Seberapa jauh kau akan pergi untuk menemukan kebenaran? Malam itu, adikku menghilang tanpa jejak. Pintu kamar terbuka, jendela tak terkunci, dan di atas meja hanya ada selembar kertas dengan tulisan samar. Tak ada tanda perlawanan, tak ada suara yang terdengar-hanya keheningan yang mencekam. Kami mencoba mencarinya. Aku dan saudaraku menelusuri jejak yang ia tinggalkan, tapi semakin jauh kami melangkah, semakin banyak hal yang tak masuk akal. Bayangan di sudut mata, pesan-pesan yang muncul entah dari mana, dan rasa seolah-olah seseorang selalu mengawasi. Lalu, satu per satu nyawa mulai terenggut. Apa yang awalnya hanya pencarian biasa berubah menjadi permainan yang lebih besar. Sebuah permainan di mana kami hanyalah bidak, dan sejak awal, seseorang telah memastikan bahwa tidak ada yang bisa keluar dengan selamat. ⚠️Peringatan cerita ini mungkin mengandung unsur sensitif bagi beberapa pembaca harap bijak dalam memilih bacaan. Terimakasih⚠️ ‼️Sebagai pemberitahuan sekali lagi, cerita ini murni dari ide dan pemikiran sy sendiri, jika ada kesamaan dalam nama tokoh, latar, ataupun alur cerita, hal itu benar-benar tidak disengaja. Bunbeyi disini menulis cerita murni terinspirasi dari kasus Stanley Milgram - Milgram Experiment (1961) tidak dari novel atau karya manapun‼️
Black Emotion by orecann_08
10 parts Ongoing
Dengan melihat sifat saudara nya yang berubah 180 derajat dari sebelumnya, blaze terheran dan mencoba meneliti beserta mendalami apa yang terjadi pada keluarga mereka. " Mata yang awalnya berwarna, kini sudah berubah menjadi abu dan gelap. " - blaze Bagaimana cara blaze mengembalikan sifat saudara nya yang dulu? Keputusan dan tindakan yang ia lakukan ibarat seperti, satu-satu nya kunci yang bisa membuka pintu yang terkunci oleh gembok. Setengah perjalanan mencari tau, blaze merasakan sesuatu yang janggal, ada apa dengan perasaan tidak enak nya tersebut? Akankah dia bisa merubah keadaan menjadi seperti semula, lagi? WARNING!! - karakter hanya milik Monsta, saya hanya meminjam. - Cerita ini di tulis berdasarkan karangan penulis, yaitu saya. Tidak ada bersangkutan dengan kejadian di dunia nyata. - Tidak suka dengan cerita ini? Bisa skip, selera orang memang berbeda-beda. Tidak bisa di paksakan tanpa kehendak orang tersebut. - Dalam cerita ini, saya menggunakan bahasa nonbaku/informal. Jangan heran jika ada bahasa yang seperti nya familiar dengan bahasa gaul remaja. - kekerasan? Maybe. ( ada adegan nya di beberapa chapter ) - Tolong bijak lah dalam memilih cerita. Jangan sampai memilih cerita hingga kamu yang trauma dengan suatu adegan di dalamnya. Contohnya, trauma keluarga, trauma darah, trauma kekerasan, dan lain-lain. Jangan sampai merugikan orang lain yyaa~ Itu saja, saya harap cerita ini bisa membawa kesan hiburan untuk para readers. Ready? bawa enjoy saja yaa..
The Virus Z by koyajoony
16 parts Complete
Mereka berlarian. Dengan baju yang berlumuran darah sudah terkoyak-koyak, celana robek yang tidak beraturan, kaki yang entah beralas atau tidak, mereka terus berlarian dengan teriakan yang keluar dari mulut mereka. Momen itu.. adalah momen yang paling mengerikan di daftar kehidupanku. Momen yang tidak bisa kuhapus dari memori yang terdata di dalam otakku. Anak-anak kecil menangis mencari orang tua mereka yang entah berantah dimana, para laki-laki sibuk mencari alat untuk menjadi tameng pelindung mereka, para perempuan hanya bisa berteriak ketakutan dan pasrah. Aku hanya terdiam melihat mereka yang kalang kabut tak karuan. Erangan dan desahan keluar dari mulut mereka yang berlumuran darah. Suara-suara itu mulai terdengar banyak saat aku melihat ke arah gerbang asramaku. Gerbang yang selalu melindungiku dari tangan-tangan masyarakat yang kotor, sekarang dipanjati oleh orang-orang yang terjangkiti virus. Virus yang sangat langka tapi sangat dibenci oleh para manusia di muka bumi ini. Jika kau terjangkiti oleh virus ini, kau akan menyesal seumur hidup . Keluarga, saudara, bahkan orang-orang yang menyayangimu akan menangis melihatmu berlarian dengan mulut yang berlumuran darah. Jadi, aku hanya bisa menyarankan untukmu dan orang-orang yang membaca kisahku untuk lebih berhati-hati dalam keadaan apapun. Maupun itu hanya membeli permen. Karena kita tidak tahu kandungan apa yang terdapat di dalam permen itu. Entah glukosa, gula, laktat, dan apa saja yang terkandung di dalam itu. Bahkan, virus. Bisa jadi, permen lollipop yang saat ini sedang kau jilat mengandung virus yang sangat kau benci ini. Kumohon! Bacalah kisahku ini! Agar orang-orang yang kau sayangi tidak mengalami hal yang sama dengan yang kurasakan... Kumohon....
Pertemanan di balik Kutukan [On Going] by AYA_MNK
24 parts Ongoing
🥀Cerita ini 100% karangan dari saya sendiri jadi mohon di hargain, jika memang tidak suka maka tidak usah di baca dan jika suka jangan lupa beri vote dan komen yaksss!!! ⚠️ INGAT DI LARANG PLAGIAT, COPY PASTE, MENIRU, MENJIPLAK, ATAU SEJENIS NYA. DON'T! Saya mungkin tidak tahu tapi allah tahu. Rintik hujan perlahan jatuh dari langit kelabu, tetesannya menimpa tanah kering dan retak, menciptakan lingkaran-lingkaran kecil yang segera lenyap bersama debu. Namun tak lama, langit seolah tak sanggup lagi menahan kesedihannya. Hujan turun semakin deras, membasahi tubuh seorang gadis yang berdiri diam di tengah kehancuran. Luka menganga di hampir seluruh kulitnya, darah mengalir perlahan, menyatu dengan air hujan yang mengalir di tanah. Namun ia tetap tak bergerak. Pandangannya kosong, tatapan hampa tanpa harapan, seolah jiwanya telah pergi jauh meninggalkan raganya yang lelah. Di sekelilingnya, dunia yang dulu penuh kehidupan kini tinggal puing dan arang. Tanah yang dulu dihiasi hamparan rerumputan hijau telah terbakar hingga hitam dan tandus. Pohon-pohon yang dulunya menjulang kokoh kini rebah, patah, dan hangus, tak menyisakan satupun daun yang selamat. Segala yang dulu indah, kini lenyap tanpa jejak, tersapu oleh sesuatu yang lebih kejam dari waktu, kehancuran yang tak memberi ampun. "Aku menghancurkan semuanya ... Aku seorang monster!" bisiknya lirih, dan setetes air mata mulai mengalir keluar dari ujung matanya, tak bisa dibedakan apakah itu air hujan atau air penyesalan. "Aku menyakiti orang-orang, aku membunuh orang tak bersalah ... Aku benar-benar seorang monster!" Air matanya menetes, bercampur dengan darah dan hujan. Dan dari bibir pucatnya, hanya satu kalimat yang terus berulang kali dia ucapkan, seperti sebuah mantra penyesalan yang tak berujung. "Maaf ... maafkan aku ... maaf ...." Dibuat : Sabtu/31/Mei/2025 Selesai : ??? Written by :AYA_MNK ©hak cipta dilindungi Allah SWT
Where am I?  by Veljapelyn
16 parts Ongoing Mature
Menceritakan tentang seorang gadis remaja yang mencoba mencari kebebasan, namun alih alih mendapat kebebasan, dia hanya mendapatkan kehampaan dan terjebak dalam labirin kecemasan yang tak ada ujungnya. Sosok gadis yang seharusnya menjadi periang, kini berubah menjadi gadis yang sulit bekspresi. Wajahnya bagaikan topeng mati, ia sulit menunjukkan perasaannya lewat ekspresi wajahnya, namun hanya bisa dari matanya. Semua itu terjadi akibat masa kecilnya yang suram dan membekaskan luka permanen baginya. Hingga sampai disaat ia menginjak umur remaja pun hal itu masih belum berakhir. Namun disela sela penderitaannya itu, terdapat seseorang yang terus menjaganya dengan setia hingga maut pun benar benar menjemput mereka berdua. "Aku hanya ingin cinta yang murni, bukan nafsu maupun obsesi." "Namun kau berada diantara lingkaran setan. Tak ada yang waras disini, sama sepertiku. Kau akan selalu tertidur dalam dekapanku hingga mati. Mataku terlalu buta pada hatiku, dan demikianlah juga kewarasanku terlahap habis disaat memandangmu. Kau adalah dophamine ku yang sesungguhnya." //PERINGATAN!!⚠️\\ Cerita ini mengandung unsur kekerasan, Vulgar, dan penuh kata kasar. harap untuk mempertimbangkan kembali dan mengambil keputusan yang tepat. Semua alur pada cerita ini diambil dari imajinasi sang author dan fiksi belaka. Jika saja ada kesalahan dalam penulisan dan pembawaan topik, tolong maafkan sang author ini. karena masih belum pandai dalam menata kalimat, dan jika ada yang merasa tersinggung pada salah satu kalimat sekali lagi author meminta maaf!!🙏 Dan sekedar informasi tambahan lainnya, author sangat menyarankan para pembaca agar membaca postingan dibagian conversation akun ini dulu, karena ada informasi yang lebih lengkapnya biar kalian sebagai pembacanya yang baru nemuin cerita ini nggak terlalu bingung sama pemilihan tema bahasanya~
You may also like
Slide 1 of 10
Falling Pieces  cover
Black Emotion cover
✧༺Y/N IS MINE༻✧| {PKI X Y/N}| Countryhumans(slow Update)  cover
✵TRANSMIGRASI WILLIAM✵✓ cover
The Virus Z cover
Self Injury's(complete)✔ cover
Happy Ending cover
Pertemanan di balik Kutukan [On Going] cover
Where am I?  cover
Lured Into You. cover

Falling Pieces

11 parts Ongoing

💌haloo usahakan jangan menjadi pembaca gelap yaa, berikan vote jika kamu suka dengan ceritanya, karena itu berarti buat bunbeyii, okeeii, sankyuu bunbun yg maniss🍰🌷 ♟️FALLING PIECES🧩 Seberapa jauh kau akan pergi untuk menemukan kebenaran? Malam itu, adikku menghilang tanpa jejak. Pintu kamar terbuka, jendela tak terkunci, dan di atas meja hanya ada selembar kertas dengan tulisan samar. Tak ada tanda perlawanan, tak ada suara yang terdengar-hanya keheningan yang mencekam. Kami mencoba mencarinya. Aku dan saudaraku menelusuri jejak yang ia tinggalkan, tapi semakin jauh kami melangkah, semakin banyak hal yang tak masuk akal. Bayangan di sudut mata, pesan-pesan yang muncul entah dari mana, dan rasa seolah-olah seseorang selalu mengawasi. Lalu, satu per satu nyawa mulai terenggut. Apa yang awalnya hanya pencarian biasa berubah menjadi permainan yang lebih besar. Sebuah permainan di mana kami hanyalah bidak, dan sejak awal, seseorang telah memastikan bahwa tidak ada yang bisa keluar dengan selamat. ⚠️Peringatan cerita ini mungkin mengandung unsur sensitif bagi beberapa pembaca harap bijak dalam memilih bacaan. Terimakasih⚠️ ‼️Sebagai pemberitahuan sekali lagi, cerita ini murni dari ide dan pemikiran sy sendiri, jika ada kesamaan dalam nama tokoh, latar, ataupun alur cerita, hal itu benar-benar tidak disengaja. Bunbeyi disini menulis cerita murni terinspirasi dari kasus Stanley Milgram - Milgram Experiment (1961) tidak dari novel atau karya manapun‼️