In The End, You Still Have To Let Me Go
  • Reads 1,472
  • Votes 219
  • Parts 6
  • Reads 1,472
  • Votes 219
  • Parts 6
Ongoing, First published May 19, 2020
Mature
Hal yang paling mengerikan dari perjalanan ini adalah kenyataan bahwa akhirnya aku tetap harus menyerah. Bukan karena aku enggan berjuang atau telah muak dengan keadaan yang ada. Hanya saja, memaksakan semua keinginan kami untuk bertahan hanya akan meninggalkan lebih banyak luka padanya. Sedangkan melihatnya tersiksa menanggung luka sebanyak itu sama saja menggulungku dengan kematian perlahan yang penuh siksaan.

Bagi Sehun, Hani bukan hanya sekadar cinta. Wanita itu adalah napas, pun detak jantung serta desir darahnya. Namun, besarnya rasa cinta Sehun kepada wanita itu telah menumbuhkan egonya hingga Sehun terlena. Nyaris dimakan oleh egonya sendiri tanpa ingat bahwa semua yang ada di dunia ini hanyalah hal fana yang dititipkan oleh Tuhan.

Satu-satunya hal yang Hani inginkan sekarang adalah hidup tanpa rasa sakit. Dia sungguhan ingin hidup sekarang setelah bertahun-tahun dia hanya memohon kepada Tuhan agar segera memanggilnya atau terkadang ia sendiri yang berinisiatif untuk kembali pada Tuhan tapi Dia selalu menolak kehadirannya di pintu kematian. Namun Hani tahu, keinginannya hanya akan menyakiti Sehun dan hal itu adalah hal terakhir yang ia inginkan. Ia tidak ingin Oh Sehun menumbuhkan egonya hanya untuk dapat melihatnya hidup. Karena keinginan terakhirnya hanya melihat Sehun tersenyum saat melepasnya pergi. 

Karena memang pada akhirnya Sehun memang harus melepas Hani untuk pergi.
All Rights Reserved
Sign up to add In The End, You Still Have To Let Me Go to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Dosa Ku cover
THE BOSS BABY cover
Duke's Grip cover
Choose Family  cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
BABY CHANIE cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.