Alana Aksara
  • LECTURAS 188
  • Votos 23
  • Partes 11
  • LECTURAS 188
  • Votos 23
  • Partes 11
Continúa, Has publicado may 19, 2020
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 

NOTE: Cerita ini sebelumnya berjudul 'Seperti Senja di Sore Hari'. Untuk isi cerita tetap sama seperti judul sebelumnya, hanya judul dan deskripsi saja yang digantii. 


•••••

Mentari Alana Shera atau akrab dipanggil Alana, gadis berusia 17 tahun yang masih duduk di kelas dua SMA. Gadis yang menyukai hal-hal yang berbau dengan senja. Kecintaannya terhadap dunia alam membuatnya bercita-cita ingin mendaki gunung bersama orang tersayangnya kelak. Ia ingin melihat pemandangan matahari terbit dari atas puncak gunung, merasakan dinginnya udara dari atas sana. Dan juga memotret hal-hal yang terjadi saat ia disana kelak, karena menurutnya moment-moment indah seperti itu harus diabadikan untuk ia jadikan pengalaman terindah yang pernah ia rasakan.

Hingga suatu hari, Alana bertemu dengan Aksara Langit Wicaksana di sekolahnya. Pertemuannya dengan Aksara membuat Alana perlahan-lahan jatuh cinta terhadap Aksara dan berharap akan memilikinya. Namun hingga akhirnya suatu alasan terungkap. Menguak rahasia-rahasia yang selama ini tidak diketahui oleh Alana. Seketika itu, mimpi dan harapan Alana yang selama ini sudah dirancang olehnya hilang secara perlahan-lahan.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Alana Aksara a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Argavanil cover
MAHESA cover
 ARGALA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
FIX YOU cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Kilian [END] cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover

Argavanil

40 Partes Continúa

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"